KLIKANGGARAN -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengeluarkan pernyataan yang menyerang negara-negara Barat. Kata Putin, Barat mendiskreditkan mata uang dan sistem perbankannya sendiri, sementara monopoli yang sudah mapan dalam perekonomian global sedang runtuh.
Pernyataan Putin tersebut disampaikan dalam pidato tahunannya di Majelis Federal pada hari Kamis, 29 Februari 2024, dilansir RT.com.
Putin juga menegaskan bahwa Rusia bersama dengan negara sahabatnya akan fokus pada penciptaan infrastruktur keuangan baru yang bebas dari politik seiring upaya mereka untuk menyatukan upaya dalam menghadapi tantangan global.
“Barat sendiri mendiskreditkan mata uang dan sistem perbankannya sendiri. Mereka menggergaji cabang yang telah mereka duduki selama beberapa dekade,” kata Putin.
Putin merujuk pada tren global yang semakin meningkat dalam menggunakan mata uang nasional dalam perdagangan dibandingkan dolar AS, yang mendapatkan momentum signifikan sejak Rusia terputus dari sistem keuangan Barat dan cadangan devisanya dibekukan pada tahun 2022.
Sejumlah pejabat Rusia dan asing telah berulang kali memperingatkan bahwa dolar AS telah lama digunakan sebagai senjata, dan menyatakan bahwa tindakan tersebut telah mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk mengurangi ketergantungan mereka pada greenback.
Putin menekankan bahwa Moskow bekerja sama dengan sekutunya atas dasar kesetaraan dan menghormati kepentingan bersama. Oleh karena itu, katanya, semakin banyak negara yang ingin bergabung dengan kelompok seperti BRICS, Uni Ekonomi Eurasia, dan Organisasi Kerjasama Shanghai.
Bersama dengan mitra-mitranya, Rusia akan terus membangun koridor transportasi yang “aman” berdasarkan teknologi baru dan menciptakan jaringan keuangan global baru yang “bebas dari campur tangan politik” pada saat perekonomian, perdagangan dan keuangan dunia sedang mengalami perubahan yang cepat, kata presiden.***