KLIKANGGARAN -- Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA) secar resmi melantik Penjabat Kepala Desa Senaning, Kamis (21/12/2023) bertempat di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor: 432 Tahun 2023, tanggal 20 Desember 2023 yakni Amarollah, S Ag sebagai Pj Kepala Desa Senaning, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.
Saya yakin dan percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan, sebut Bupati MFA.
Bupati juga mengatakan bahwa pelantikan Pj Kades Senaning ini atas usulan dari warga agar Pj Kades Senaning asli dari warga Desa Senaning sendiri.
"Pak Bupati kami maunyo, penjabat Kepala Desa orang Senaning lah," sebut Bupati menirukan usulan warga.
Ko orang Senaning lah Amarollah ko, dan iusulan itu betul. Kenapa? Karena idealnyo Kepala Desa berasal dari orang asli, dia akan cepat beradaptasi, akan lebih cinto dengan desanya, nah kito tengok Amarollah ko cinto dak dengan desanyo besok, ucap MFA tegas kendati kelihatan bergurau.
Dalam kesempatan itu Bupati Batang Hari MFA juga tidak lupa mengajak pada semua yang hadir untuk mendoakan Kades yang lama Gusnadi almarhum semoga mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, Ia juga mengucapkan mohon maaf kepada almarhum selama menjabat sebagai kepala desa ada hal yang kurang berkenan pada ibu/bapak semua.
"Mari sama-sama kita ikhlaskan agar almarhum tenang dialam sana, dan pada keluarga yang ditinggalkan sama-sama kita doakan dan kita dukung supaya kuat menghadapi cobaan ini," ajak MFA.
Dilanjutkan Bupati, bahwa desa Senaning merupakan salah satu sentra ketahanan pangan di Batang Hari secara Nasional masuk program peserta desa nasional sebagai Kabupaten Ketahanan pangan dan salah satunya adalah Desa Senaning sebagai pusat penghasil pangan.
"Pak Kades Amarollah terus dilaksanakan apa yang dilakukan Kades sebelumnya bersama BPD dan tokoh masyarakat, insya Allah tahun depan akan kita tambah perbaikan irigasi di Desa Senaning," kata Bupati MFA.
Jadi sepanjang faktanya beras belum pernah harganya turun, naik terus itu artinya pangan ini semakin hari semakin dibutuhkan orang, manusia tambah banyak lahan pangan tambah sempit, maka jangan lagi sawah itu dirubah menjadi kebun sawit, karena hasi paling besar dari pertanian itu adalah padi, coba di bayangkan dua kali kita panen dalam setahun hasilnya lebih besar dari sawit, sehektar padi jauh lebih besar hasilnya dari sehektar sawit, sebut Bupati.