Baca Juga: Masamba Affair Festival, Upaya Pemda Membuat Luwu Utara Makin Memesona
“Awalnya waktu latsar di tahun 2020, setelah kita mendapat surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayai negara, tiba-tiba H-seminggu kita disuruh bayar untuk transport,” terang Husein, dikutip dari akun Instagram @husein_ar pada Kamis, 11 Mei 2023.
"Ikut (atau) enggak ikut kayak lagi hamil atau sakit itu juga disuruh bayar. Terus waktu lagi latsar tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp350 ribu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Husein mengungkapkan bahwa ia kemudian memberanikan diri untuk melaporkan kejadian tersebut ke situs lapor.go.id.
Husein bercerita bahwa saat itu banyak pihak yang dituduh usai laporan tersebut, kemudian ia pun mengakui bahwa ia lah yang membuat laporan tersebut.
Husein pun ditelepon untuk menghadap ke antor BKPSDM Pangandaran yang berlokasi di Jalan Parigi.
“Enggak lama setelah itu, tiba-tiba dicari siapa yang lapor. Karena banyak yang dituding. Kasihan, saya mengaku saja. Dari situ saya ditelepon untuk menghadap ke kantor BKPSDM Pangandaran di Jalan Parigi,” terangnya.
Baca Juga: Sebuah Bus ALS Berisikan 30 Penumpang Terbakar di Jalan Lintas dalam Kabupaten Muara Enim
Menurut pengakuannya, Husein kemudian disidang 12 orang selama 6 jam dan ditanya alasan melapor.
Saat sidang, para penyidang beralibi bahwa uangnya ada, akan tetapi dialokasikan dulu recofusing Covid-19.
“Tetapi maaf, walaupun saya masih muda gitu, saya kan enggak goblok gitu. Saya gini-gini sarjana satu, karena kalau perpindahan uang negara itu pasti ada suratnya. Saya mintalah suratnya untuk nurunin laporan sebelumnya,” tutur Husein.
Baca Juga: KMAKI: Balada Penanganan Korupsi KPK di Sumsel, Sarat Konflik Kepentingan
Namun beberapa saat kemudian alasan yang diberikan penyidang pun berubah.
“(Kata mereka) sebenarnya uangnya enggak ada, tetapi karena kamu latsarnya perpindahan dari online ke offline jadinya belum disiapkan. Lho kok jadi berbeda dari argumen sebelumnya,” tegasnya.
Artikel Terkait
Dishub Kabupaten PALI Lakukan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
Posko Lebaran Resmi Ditutup, Pelindo Layani 1,9 Juta Pemudik
KMAKI: Balada Penanganan Korupsi KPK di Sumsel, Sarat Konflik Kepentingan
Sebuah Bus ALS Berisikan 30 Penumpang Terbakar di Jalan Lintas dalam Kabupaten Muara Enim
Resmi, Gubernur Herman Deru Buka Pekan Daerah KTNA Ke XV Sumatera Selatan Tahun 2023 di Kabupaten OKU Timur
Masamba Affair Festival, Upaya Pemda Membuat Luwu Utara Makin Memesona
Perhatian Pada Sektor Pertanian, Herman Deru Bakal Dianugerahi Pin Emas Abdhi Bhakti Maha Utama
Herman Deru Bangga Muslimat NU OKU Turut Andil Tingkatkan IPM dan Turunkan Angka Stunting Sumsel
Inilah Sosok Husein Ali Rafsanjani, ASN Guru Muda di Pangandaran Ngaku Diintimidasi Sampai Mengundurkan Diri
Ditangkap Polisi, Seorang Mahasiswa Meninggal Dunia di Posko Satnarkoba Polrestabes Makassar, Kenapa?