KLIKANGGARAN -- Pemerintah Kabupaten Luwu Utara kembali akan menggelar Event Pesona Luwu Utara, dengan tajuk “Masamba Affair Festival (MAF) 2023” pada medio Mei mendatang.
Event budaya dan pariwisata yang sudah menjadi kalender tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara setiap tahun ini akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan menarik.
Kegiatan tersebut di antaranya Pameran Potensi Daerah (expo UMKM), Live Painting, Teatrikal Masamba Affair, Tari Kreasi Sulsel, Fun XC Mountain Bike dan Karnaval Fashion Nusantara.
Baca Juga: 7 Nakes Luwu Utara Raih Penghargaan Nakes Teladan Tingkat Provinsi
Panitia juga akan melaksanakan Masamba Affair Run 10 K dan Fun Run, Kontes Buah Durian dan Olahan Makan dan Minum Berbahan Dasar Durian, serta Napak Tilas Masamba Affair.
Rencananya, Open Ceremony Event Pesona Luwu Utara Masamba Affair Festival ini akan dibuka Bupati Luwu Utara di Lapangan Taman Siswa Masamba pada 13 Mei 2023 mendatang.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olaharaga dan Pariwisata, Bulan Masagena, mengungkapkan, acara pembukaan akan dimeriahkan 1.000 penari dari kalangan pelajar.
“Insya Allah, pembukaan akan diwarnai Tari Kolosal Pesona Luwu Utara yang melibatkan 1.000 penari dari kalangan siswa SD, SMP dan SMA,” ungkap Bulan usai Rapat Teknis Persiapan MAF yang dipimpin Sekda Luwu Utara, Selasa (11/4/2023), di Ruang Command Center.
Saat ini, kata dia, para penari yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah yang direkomendasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tengah dalam proses latihan di bawah bimbingan pelatih Ikbal Makreda dan Sanggar Seni Bunga Masamba.
“Alhamdulillah, untuk kesiapan tari kolosal, progresnya sudah 90%. Di bulan Ramadan ini mereka tetap berlatih secara terpisah. Setelah lebaran, baru mereka latihan bersama di bawah bimbingan Sanggar Seni Bunga Masamba,” terangnya.
Dijelaskannya, tari kolosal ini nantinya akan menggambarkan keanekaragaman budaya khas Kabupaten Luwu Utara. “Insya Allah, tim pelatih dan penari akan menyiapkan kejutan nantinya. Kita tunggu saja,” imbuh Bulan sambil tersenyum.
Lanjut Bulan, saat ini para penari masih latihan terpisah untuk mempermantap dan memperindah beberapa gerakan tarian. “Untuk gerakan tarinya sendiri, memang dilakukan terpisah dulu, setelah lebaran mereka akan latihan bersama,” jelas dia.
Lebih jauh ia mengatakan, para penari yang notabene pelajar ini sebagian besar berasal dari sekolah yang ada di Masamba. Namun, ada beberapa penari yang diambil dari sekolah di luar kecamatan Masamba, untuk melengkapi 1.000 penari yang disiapkan.
“Untk penari, kebanyakan memang dari Masamba, karena memudahkan dalam hal akses-nya, tetapi ada juga pelajar dari Malangke, Sabbang, Bonebone, dan Baebunta. Penari ini campuran laki-laki dan perempuan,” tandasnya.
Artikel Terkait
Anas Urbaningrum Bebas Bersyarat, Ini Psywar yang Langsung Dilemparnya!
Bukannya Dipuji, Jessica Iskandar yang Operasi Plastik Hidungnya Dikorea Langsung Dirujak Netizen
Penjelasan Gamblang Kadinkes Nagan Raya Terkait Anggaran Kegiatan, Simak!
Tim Gabungan Musnahkan 40 Hektar Ladang Ganja di Nagan Raya
Sosok Ernie Meike Torondek Istri Rafael Alun Trisambodo Disoroti Tak Punya NIK, Kok Bisa?
Cegah Terorisme, Pelindo Jalin Sinergi dengan BNPT
Kronologi dan Alasan Gindha Ansori Wayka, Laporkan Akun TikTok Awbimax Reborn, Diduga Buat Konten Menyesatkan
Stafsus Bupati Musi Rawas Dilaporkan Atas Dugaan Penggelapan Uang BUMD
Inilah Profil Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung jadi Sorotan Usai Kritik dari Tiktoker, Bima, Viral di Medsos
7 Nakes Luwu Utara Raih Penghargaan Nakes Teladan Tingkat Provinsi