KLIKANGGARAN -- Perjuangan dua inovasi Kabupaten Luwu Utara menuju Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan terus berlanjut.
Kabar terbaru menyebutkan, dua inovasi Luwu Utara, SIMODIS dan GIAT KI CES, sukses melewati tahapan presentasi dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Selanjutnya dua inovasi tersebut akan menghadapi tahapan berikutnya, yaitu verifikasi lapangan (verlap) yang akan dikukan dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Ini Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Agnes Gracia, Kenapa?
Hal itu terkonfirmasi setelah Pemprov Sulsel melalui Biro Organisasi menerbitkan Surat Kawat Nomor: 555.3/3014/B.Organisasi, yang menyebutkan bahwa inovasi yang akan diverlap segera menyiapkan bahan yang diperlukan dan menghadirkan penerima manfaat serta pemangku kepentingan yang terkait langsung dengan inovasi yang akan diverlap.
Kepastian dua inovasi Luwu Utara menembus tahapan verlap dibenarkan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Hadi.
“Ya, dua inovasi kita akan diverlap. Rencananya, jadwal verlap inovasi SIMODIS dan GIAT KI CES adalah Senin dan Selasa, 20 – 21 Maret 2023,” ungkap Hadi, Selasa (14/3/2023), di Masamba.
Untuk menghadapi tahapan verlap, pihaknya akan mengundang dua inovator, Kepala Perangkat Daerah (PD) masing-masing inovasi, Tim Pelaksana Warkop Indah, serta stakeholder terkait lainnya untuk melaksanakan rapat persiapan menyambut tahapan verlap.
“Insya Allah, Rabu besok, kita undang rapat dua inovator, Kepala PD masing-masing inovasi, Tim Pelaksana Warkop Indah, serta stakeholder terkait lainnya untuk menyiapkan bahan dan dukungan verlap. Doakan dua inovasi kita ini sukses dan masuk Top 30,” tandasnya.
Diketahui, inovasi SIMODIS (Sistem Monitoring dan Evaluasi Pra-Mandiri SPBE) adalah inovasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP), dengan inovator Nirwan Sakir. Sementara GIAT KI CES (Gigi Anak Sehat Kiat Cegah Stunting) adalah inovasi Dinas Kesehatan, dengan inovator drg. Arie Andi Dhayan Tomaisuri, SKG. (LH)
Artikel Terkait
Yang Tersisa dari Jambore Pertanian di Bone, PPL Luwu Utara Dapat Sepeda dari Gubernur Andalan
Suaib Minta Kader Posyandu Tampil sebagai Garda Terdepan Pencegahan Stunting
Kronologi dan Alasan Akun Mbajastip Diduga Tipu Tiket Konser Blackpink, Kerugian Sampai Ratusan Juta Rupiah
Inilah Sosok Ibu Euway, Wanita Berkerudung Hitam Bimbing Arya Saputra Baca Syahadat sebelum Wafat
Karang Taruna di Kelurahan Sukabumi Selatan Pedulli Generasi Muda, Gelar 'Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda'
Siapa Pelaku Utama Pembunuhan Arya Saputra, Pelajar SMK Bina Warga? Begini Keterangan Saksi!
Inilah Sosok RD, Anak Lilis Karlina Diduga jadi Bandar Narkoba Ditangkap Polisi
Inilah Kronologi Anak Lilis Karlina Kelas 3 SMP Diduga jadi Bandar Narkoba
Inilah profil Syahganda Nainggolan, Berseru jika Anies Baswedan menang Pilpres: Tangkap Jokowi Sekeluarga!
Ini Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Agnes Gracia, Kenapa?