KLIKANGGARAN -- Memproduksi berita sebanyak-banyaknya tentu dibutuhkan beberapa strategi, salah satunya adalah keaktifan dari teman-teman dalam melakukan peliputan di lapangan, karena posisi teman-teman adalah sebagai jurnalis pemda.
Pernyataan ini ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Luwu Utara, Nursalim, saat memimpin Rapat Internal Bidang Humas dan IKP, Selasa (21/2/2023), di Ruang Media Center. “Sebagai jurnalis pemda, kami terus dorong untuk memproduksi berita sebanyak-banyaknya,” tegas Nursalim.
Memproduksi berita sebanyak-banyaknya tentu berimplikasi pada besarnya potensi kesalahan yang terjadi. Kendati demikian, Nursalim berharap agar hal itu tidak dijadikan beban, melainkan harus dijadikan sebagai tantangan untuk melangkah labih baik lagi ke depan.
“Filosofi bahwa makin banyak kita bikin berita, maka potensi kesalahan juga makin besar, itu jangan dijadikan sebuah beban, tetapi harus dijadikan sebagai tantangan untuk bekerja lebih baik lagi. Kalau kita tidak mau salah, ya jangan bekerja,” ucapnya menimpali.
Pada kesempatan itu, eks Redaktur Pelaksana (Redpel) Sawerigading Pos ini tetap mengedepan profesionalitas tim peliputan dalam melakukan pekerjaannya. “Saya juga meminta kita makin profesional dalam menjalankan tugas yang diamanahkan,” harap dia.
Rapat internal ini juga dihadiri Kepala Bidang Humas dan IKP Abdul Hamid, serta tiga Pranata Humas, masing-masing Nasrullah Umar, Isnaeni Mahading, dan Lukman Hamarong. Hadir pula seluruh crew Radio Pemda Kabar Luwu Utara. (LH)
Artikel Terkait
Ekosistem Alam Bulupoloe Butuh Perhatian Khusus
Kronologi Ury Kartha, Istri Romy Rafael jadi Korban Penipuan Teman Sendiri
Nyanyi Bucin Tak Mau Kehilangan Mahalini, Warganet Salfok Lihat Perut Rizky Febian yang Buncit
Kronologi Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat DJP Jaksel Pengguna Rubicon Menyebabkan Korban Masuk ICU
Suaib Mansur Ingatkan Pentingnya Tim Pendamping Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting
Resmi Dibubarkan Presiden Joko Widodo, Ini Alasan Merpati Airlines Disetop
Inilah Sosok Mario Dandy Satrio, Pemilik Jeep Rubicon Diduga Penganiaya Anak Pengurus Pusat GP Anshor
Sosok Rafael Alun Trisambodo, Diduga Orang Tua Mario Dandy Satriyo, Tersangka Penganiayaan Pemilik Rubicon
Sidang Etik Polri, Bharada E alias Richard Eliezer Apakah Masih jadi Polisi?
Inilah Sosok David, Anak Pengurus Pusat GP Ansor Diduga Dianiaya Mario Dandy Satriyo Hingga Koma, Viral