“Jumlah orang yang berada di Ranu Kumbolo 178 orang. Terdiri 137 orang pendaki, 1 orang petugas, 2 saver, 7 orang PPGST, 15 porter, 6 orang dari tim Kementerian Pariwisata,” ucap Kabag TU BB TNBTS, Septi Eka Wardhani, Rabu malam.
Humas BB TNBTS, Endrip Wahyutama, memastikan kondisi mereka aman karena lokasi Ranu Kumbolo berada di utara, sementara awan panas bergerak ke tenggara–selatan.
“Untuk saat ini, kondisi di Ranu Kumbolo relatif aman. Awan panas terpantau bergerak ke arah tenggara selatan, sedangkan posisi Ranu Kumbolo berada di utara,” ujar Endrip.
Pendaki direncanakan turun menuju Ranupani pada Kamis, 20 November 2025 pukul 08.00 WIB.
“Kami terus berkoordinasi dengan para pemandu dari PPGST, dan hingga saat ini kondisi pengunjung masih aman serta terkendali,” imbuhnya.**
Artikel Terkait
Milad ke-48, Bendera Merah Putih dan Bendera BKPRMI Berkibar Gagah di Puncak Gunung Bawakaraeng
Kemenhut dan Satgas PKH Tertibkan Ratusan Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser, Lanjutkan Pemulihan Ekosistem Konservasi
Misteri Pendaki Gate Tewas di Gunung Gawalise Sulteng: Ditemukan 200 Meter dari Puncak, Evakuasi Penuh Tantangan
Semeru Makin Bergejolak, Guguran Lava Kian Intens dan PVMBG Naikkan Status Jadi Level IV Awas