KLIKANGGARAN --- Bendera Republik Indonesia, merah putih, dan bendera Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) sukses berkibar dengan gagah di puncak tertinggi Gunung Bawakaraeng (2.830 mdpl), tepat pada Milad ke-48 BKPRMI, Rabu (3/9/2025).
Misi mulia berupa pengibaran bendera merah-putih dan BKPRMI ini dilakukan oleh sebuah tim yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Milad ke-48 BKPRMI, yang juga merupakan rangkaian dari kegiatan menyambut Milad ke-48 BKPRMI.
Tim ekspedisi ini terdiri dari 12 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing pengurus DPK, Brigade BKPRMI, Ketua DPDes/DPKel, dan Remaja Masjid Kabupaten Gowa.
Tim ini akhirnya sukses mengibarkan dua bendera kebanggaan tersebut di puncak tertinggi gunung Bawakaraeng yang berada pada ketinggian 2.830 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Misi pengibaran bendera dimulai sejak 1 September 2025. Di mana pelepasannya dilakukan oleh Ketua DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, Asri Said, didampingi Dirwil LKM Asriadi Ali, Dirwil LDSI Swardi Rapi, dan Dirwil LPPSDM Muhammad Riswan.
Ketua DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, Asri Said, dalam akun facebook pribadinya, mengunggah aksi heroik Tim Ekspedisi BKPRMI tersebut, sembari menulis, “Di puncak Gunung Bawakaraeng, bendera Merah Putih dan BKPRMI berkibar bersama”.
Asri Said menuliskan bahwa aksi pengibaran bendera tersebut merupakan simbol optimisme dari para pemuda remaja masjid yang selalu berikhtiar memberikan yang terbaik buat bangsa.
“Walau bangsa ini terus diuji dengan berbagai persoalan, tetapi semangat optimisme dari para pemuda remaja masjid yang tergabung dalam BKPRMI, tak pernah redup,” tulisnya.
Mantan Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Maros ini kembali menuliskan bahwa aksi ini adalah misi yang menjadi simbol optimisme bagi para pemuda remaja masjid Indonesia.
“Alhamdulillah, tim berhasil menunaikan misi pengibaran bendera merah putih dan BKPRMI di puncak gunung Bawakaraeng, tepat di Milad ke-48 BKPRMI,” tulisnya.
Sekadar diketahui, 12 orang yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Milad ke-48 BKPRMI ini terlebih dahulu menjalani proses pemeriksaan kesehatan sebelum menunaikan misinya.
