Kisah Bilqis, Balita Makassar yang Sempat Dijual Rp80 Juta ke Suku Pedalaman Jambi, Menangis Saat Dijemput Polisi

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 14:18 WIB
Menyoroti kisah penemuan balita asal Makassar yang ditemukan di Suku Anak Dalam, Jambi.  ( (Dok. Polri))
Menyoroti kisah penemuan balita asal Makassar yang ditemukan di Suku Anak Dalam, Jambi. ( (Dok. Polri))

Setelah transaksi pertama, Bilqis dibawa ke Jambi oleh Nadia Hutri, yang kemudian menghubungi pasangan Adit Prayitno Saputra dan Meriana.
Pasangan itu mengaku sudah 9 tahun belum memiliki anak dan membeli Bilqis seharga Rp15 juta.

Baca Juga: Surya Paloh Hormati Sanksi MKD untuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem Belum Rencanakan PAW Dua Kadernya

Namun, transaksi tak berhenti di sana.
“AS dan MA lalu menjual kembali kepada kelompok salah satu suku di Jambi dengan harga 80 juta rupiah,” jelas Djuhandani.
“Dari hasil interogasi keduanya juga mengaku telah memperjualbelikan sembilan bayi dan satu anak melalui aplikasi TikTok dan WhatsApp,” tambahnya.

4 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Setelah laporan kehilangan diterima, Polda Sulsel membentuk tim gabungan lintas provinsi dan berhasil melacak pelaku di tiga wilayah, yakni Makassar, Sukoharjo, dan Jambi.

Keempat tersangka — Sri Yuliana, Nadia Hutri, Adit Prayitno Saputra, dan Meriana — kini ditahan dan dijerat pasal berlapis terkait perdagangan anak.

“Jaringannya sangat luas. Kami melakukan koordinasi antarwilayah karena proses penangkapan dan penyelidikan tersebar di beberapa tempat,” ungkap Djuhandani.
Ia menegaskan, para pelaku terancam hukuman hingga 15 tahun penjara, dan penyidik masih menelusuri kemungkinan adanya jaringan serupa di wilayah lain.

Baca Juga: Surya Paloh Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ingatkan Jasa 32 Tahun Pimpin RI, Titiek Sebut Hanya Satu Fraksi Menolak

Bilqis Kembali ke Pelukan Keluarga

Kini, Bilqis telah kembali ke rumahnya di Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Meski sempat dijual dari tangan ke tangan hingga ke pedalaman, bocah itu pulang dalam kondisi sehat dan tanpa luka sedikit pun.

Kepulangannya disambut tangis bahagia keluarga dan warga sekitar yang mengikuti kasus ini sejak awal.
“Saya datang di lokasi untuk menjemput Bilqis pulang,” ujar Nasrullah, yang ikut mengevakuasi sang anak dari Jambi.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X