Kecelakaan Karambol di Banyumanik Semarang: Truk Tronton Diduga Rem Blong, 3 Kendaraan Terguling dan Lalin Lumpuh Total

Kapolsek Banyumanik Kompol Hengky Prasetyo mengungkapkan bahwa sopir truk tronton sempat menyadari adanya gangguan pada sistem pengereman saat melintasi turunan sebelum Terminal Banyumanik.

Karena sisi kiri jalan padat oleh pengendara motor, sopir mencoba menghindar ke kanan, namun justru menabrak truk boks yang melaju di depannya.

“Truk tronton itu mengalami rem blong saat melaju dari Ungaran menuju Jatingaleh,” jelas Hengky kepada wartawan di Semarang, Sabtu (8/11/2025).

Benturan keras membuat ketiga kendaraan terguling dan membentuk barikade besi besar di tengah jalan.
Selain itu, solar yang tumpah ke aspal membuat proses evakuasi harus dibantu mobil pemadam kebakaran untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Menakjubkan! Kapurung Jadi Makanan Idola pada Kegiatan Peran Saka Tingkat Nasional di Gorontalo

Proses Evakuasi dan Penanganan di Lokasi

Proses evakuasi berlangsung hingga dini hari, Sabtu (8/11/2025).
Petugas gabungan baru berhasil memindahkan truk boks dan mobil Avanza sekitar pukul 23.41 WIB, sementara truk tronton dievakuasi ke tepi jalan tak lama kemudian.

Jalur menuju Ungaran kembali dibuka sekitar pukul 00.30 WIB setelah petugas membersihkan tumpahan bahan bakar yang menutupi jalan.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menyatakan, penyelidikan masih berjalan untuk memastikan penyebab utama kecelakaan.

“Kami masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan, termasuk dari rekaman CCTV dan saksi yang melihat langsung. Setelah itu baru bisa kami simpulkan penyebab pastinya,” ujar Yunaldi kepada media di Semarang.

Baca Juga: Polisi Pastikan Dua Kerangka di Kwitang Adalah Demonstran yang Hilang Sejak Aksi Agustus, yaitu Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid

Lalu Lintas Lumpuh Lebih dari 2 Jam

Yunaldi menambahkan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan yang berlangsung lebih dari dua jam.

Selama proses evakuasi, petugas juga dibantu oleh tim pemadam kebakaran untuk membersihkan tumpahan solar yang membuat jalan licin.
Situasi baru berangsur normal menjelang tengah malam.

Pihak kepolisian mengimbau pengemudi truk besar agar melakukan pemeriksaan rutin sistem pengereman, terutama saat melintas di jalur turunan panjang seperti di kawasan Banyumanik–Jatingaleh.**