Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf Usai Pukul Kepala SPPG Saat Sidak Dapur MBG di Sagoe, BGN Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Petugas Gizi

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:30 WIB
Tangkapan layar saat Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya memukul Kepala SPPG Desa Sagoe. ( (Instagram/rencongdaily))
Tangkapan layar saat Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya memukul Kepala SPPG Desa Sagoe. ( (Instagram/rencongdaily))

 

(KLIKANGGARAN) — Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyatakan permohonan maaf atas tindakannya memukul Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Muhammad Reza ketika melakukan peninjauan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, pada Kamis 30 Oktober 2025.

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui sebuah video berdurasi 45 detik yang tersebar di berbagai platform media sosial. Dalam tayangan tersebut, Hasan menyampaikan penyesalannya kepada korban serta seluruh petugas gizi di wilayah tersebut.

“Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza,” ucap Hasan dalam pernyataannya yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Atap Asrama Ponpes Situbondo Ambruk Tewaskan 1 Santriwati, Emil Dardak Soroti Cuaca Ekstrem dan Bandingkan dengan Insiden Mirip di Ponorogo

“Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga dan SPPG Kecamatan Trienggadeng,” tambahnya.

BGN Kecam Keras Kekerasan di Lapangan

Badan Gizi Nasional (BGN) merilis pernyataan resmi menanggapi kejadian tersebut. Mereka mengecam tindakan kekerasan yang menimpa tenaga pelaksana program MBG di tingkat lapangan.

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan bahwa lembaganya menolak segala bentuk intimidasi dan kekerasan terhadap petugas gizi.

“Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas bekerja penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis,” ujar Sony di Jakarta pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Baca Juga: Mahfud MD Dorong KPK Selidiki Kejanggalan Proyek Whoosh, Sebut Pemanggilan Jokowi Sah dan Nilai Pembengkakan Biaya Tidak Sesuai Iklannya

“Kekerasan terhadap mereka mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN lainnya, Nanik S. Deyang, menyatakan bahwa seluruh petugas MBG harus memperoleh perlindungan hukum yang memadai. BGN dikabarkan telah mengirim tim pemantauan untuk memberikan pendampingan kepada korban.

“Kami sudah mengarahkan tim untuk mendampingi korban dan memastikan seluruh proses penanganan berjalan transparan,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X