Apa Saja Alasan Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:42 WIB
Wamenag Romo Muhammad Syafi'i (tengah, berbaju putih)  dan Menag Nasaruddin Umar setelah Apel Hari Santri (22/10/2025) (Ahmad Syawlana/Kemenag)
Wamenag Romo Muhammad Syafi'i (tengah, berbaju putih) dan Menag Nasaruddin Umar setelah Apel Hari Santri (22/10/2025) (Ahmad Syawlana/Kemenag)

"Dengan Ditjen ini, kita bisa mengontrol seluruh pesantren, tentu dalam arti positif. Kita ingin memastikan semua pesantren benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik, bukan sebaliknya," tegasnya.

Menurut Menag, Dirjen Pesantren juga diharapkan memperkuat kontribusi Kemenag dalam membangun kerukunan umat dan menyiapkan generasi santri yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia.

"Harapan kita, Hari Santri dapat menjadi momentum untuk membangkitkan semangat seluruh santri menghadapi berbagai tantangan pesantren ke depan," ujarnya.

Baca Juga: Inilah Penyebab Menteri UMKM Maman Abdurrahman Minta Maaf Soal Pernyataan Produk Tiruan: Akui Salah Gunakan Analogi

Ke depan, lanjut Menag, sistem sertifikasi dan pendataan pesantren akan diintensifkan agar data menjadi lebih valid dan pelaksanaan program lebih tertib.

"Selama ini sertifikasi sudah berjalan, tetapi ke depan akan lebih diintensifkan agar data pesantren semakin valid dan pelaksanaannya lebih tertib," tutup Menag.**

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X