Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB menyatakan kesiapan Indonesia mengirim lebih banyak pasukan perdamaian ke berbagai wilayah konflik, termasuk Gaza.
“Kami percaya pada PBB dan akan terus mengabdi di mana pun perdamaian membutuhkan penjaga, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan kehadiran pasukan di lapangan," ujar Prabowo.
Ia menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan hingga 20 ribu personel dalam misi perdamaian global.
"Ketika Dewan Keamanan dan Majelis Agung ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20 ribu atau bahkan lebih, putra-putri kami untuk mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain, di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana pun ketika perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap," tegas Prabowo.
Kesiapan prajurit dan dukungan politik nasional ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia, sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945.**
Artikel Terkait
MK Tolak Uji Formil UU TNI, Namun 4 Hakim Kritik Minimnya Keterbukaan Publik dan Desak Revisi dalam 2 Tahun
Inilah Respons TNI, Korlantas, dan Istana soal Protes Sirene dan Strobo: Aturan Ketat, Evaluasi Penggunaan, hingga Imbauan Presiden
Dugaan Oknum TNI Pukul Pengemudi Ojol di Pontianak, Korban Alami Patah Hidung Meski Pelaku Minta Maaf Proses Hukum Tetap Berjalan
Makna Strategis Amanat Prabowo di HUT ke-80 TNI: Dari Kedaulatan Alam, AI, hingga Regenerasi Pemimpin Berbasis Prestasi
Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Istri dan Anak Prajurit di HUT ke-80 TNI: “Yang Maha Kuasa Selalu Beserta Kalian”