Selama terjebak, Rosi hanya bisa bertahan dengan doa, selawat, dan istighfar, meski tanpa makanan dan minuman.
"Nggak lama nambah ada yang jatuh lagi. Beton semua, nggak bisa dorong. Kami minta tolong bareng-bareng, tapi nggak kedengaran. Baru jam 12 malam ada orang kampung datang bantuin," ungkap Rosi, Kamis, 2 Oktober 2025.
Salat di Balik Reruntuhan
Baca Juga: Datu Luwu Dukung Rencana Pelaksanaan Napak Tilas Religi di Kompleks Makam Datuk Pattimang
Syahlendra Haical alias Haikal (13) juga sempat terperangkap selama dua hari. Pinggangnya terjepit beton, membuat upaya penyelamatan berlangsung sulit.
Haikal yang berhasil dievakuasi pada 1 Oktober 2025 sore, mengaku tetap melaksanakan salat dalam kondisi terbatas. Ia bahkan sempat salat bersama temannya yang kemudian meninggal di sampingnya.
Temannya masih menyahut saat Isya, namun saat Subuh sudah tak bersuara lagi.
Korban yang Mengira Hanya Tertidur
Al Fatih Cakra Buana (14) punya kisah berbeda. Ia mengaku baru sadar bahwa bangunan ponpes runtuh setelah berhasil dievakuasi. Selama tiga hari, Fatih merasa dirinya hanya tertidur.
"Ternyata selama tiga hari tertidur. Ketika dievakuasi baru sadar ada gedung yang ambruk," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 3 Oktober 2025.
Fatih menuturkan pengalaman anehnya saat berada di bawah puing.
"Seperti tertidur pulas, lalu mimpi minum pakai selang. Rasanya nyata banget. Seperti jalan-jalan di tempat gelap, naik mobil pikap, tapi tidak tahu ke mana," ujarnya.
Fatih selamat karena tubuhnya terlindung pasir dan seng, membuatnya terhindar dari material bangunan yang lebih berat.**
Artikel Terkait
Kenalkan Budaya Madrasah, Ponpes DDI Masamba Gelar MATSMA 2025/2026
Semarak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes DDI Masamba
Fakta Terkini Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 100 Santri Jadi Korban dan 26 Masih Hilang
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, 5 Santri Meninggal: Kisah Kakak Selamat Usai Berusaha Tolong Adiknya dari Reruntuhan
Tim SAR Pakai Excavator Breaker untuk Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 10 Korban Meninggal dan 55 Masih Tertimbun