(KLIKANGGARAN) – Kerusuhan besar pada akhir Agustus 2025 masih menyimpan misteri soal siapa dalang utama yang diduga mengatur aksi huru-hara di berbagai wilayah Indonesia.
Meski ratusan orang telah ditangkap, kepolisian mengaku belum menemukan sosok yang disebut sebagai mastermind kerusuhan. Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, menyoroti adanya pola serupa di hampir seluruh polda.
“Apakah sudah didapatkan mastermind? Semua tim, mohon izin kami laporkan, masih proses berjalan," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2025.
"Karena kita ketahui bersama bahwa kejadian kerusuhan ini berjalan secara serentak, hampir di semua polda,” tambahnya.
Polri mencatat ada 959 tersangka dalam kasus ini, terdiri dari 664 orang dewasa dan 295 anak. Djuhandani menegaskan mereka adalah pelaku kerusuhan, bukan peserta demonstrasi.
Untuk mengusut dugaan pendana, Polri melibatkan PPATK. Djuhandani menegaskan, “Untuk lebih jelas apakah ada mastermind atau pendana yang lainnya, semua masih dalam proses. Sementara itu ya."
Baca Juga: Disporapar Bakal Gelar Napak Tilas Sejarah Islam Tana Luwu, Sekda Jumal; Kenapa Baru Sekarang?
Hendropriyono: Dalang dari Luar Negeri
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono, memiliki pandangan berbeda. Ia meyakini kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR pada 25 dan 28 Agustus 2025 ditunggangi aktor asing.
“Dalangnya dari luar. Dari luar. Orang yang dari luar hanya menggerakkan kaki tangannya yang ada di dalam,” ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.
Menurutnya, pihak asing itu adalah “non state actor” dengan pengaruh kuat di negaranya.
"Dan saya sangat yakin bahwa kaki tangannya di dalam ini tidak ngerti bahwa dia dipakai. Tapi pada waktunya nanti harus dibuka," jelasnya.
Artikel Terkait
Inilah Perintah Prabowo di Ratas Usai Demo Agustus 2025: Fokus Investasi, Fasilitas Umum, dan Program Prioritas Rakyat
Pramono Anung Siapkan Memorial Peristiwa Demo Agustus 2025, Pastikan Transportasi Publik Jakarta Pulih Normal
Eks Menag Lukman Hakim Sebut Presiden Prabowo Setujui Tim Investigasi Independen untuk Usut Demo Agustus 2025 dan Desakan Pembebasan Aktivis
AHY Dukung Tim Investigasi Independen: Cegah Hoaks, Disinformasi, dan Teori Konspirasi Pasca Demo Agustus 2025
4 Fakta Terbaru Kasus Eko-Bima hingga Reno-Farhan yang Hilang Pasca Demo Agustus 2025, Polisi Ungkap Alasan hingga Proses Pencarian