Dari Gaza ke Ramallah, Pengakuan Inggris atas Palestina Disambut Dunia tapi Ditentang Israel hingga Munculkan Wacana Aneksasi Baru

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 21:48 WIB
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer (kiri) akui Palestina merdeka di tengah Menteri Keamanan Israel, Ben Gvir (kanan) desak pencaplokan Tepi Barat. ( (Instagram.com/@keirstarmer - @otzma_yehudit))
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer (kiri) akui Palestina merdeka di tengah Menteri Keamanan Israel, Ben Gvir (kanan) desak pencaplokan Tepi Barat. ( (Instagram.com/@keirstarmer - @otzma_yehudit))

Smotrich kemudian mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera mengambil tindakan.

“Bapak Perdana Menteri, waktunya sekarang dan ada di tangan Anda,” tegasnya.

Netanyahu dan Sikap Tegas Israel

Dalam pernyataan terpisah, Netanyahu sendiri menyebut pengakuan negara-negara Barat sebagai “hadiah besar bagi terorisme.”

"Negara Palestina tidak akan didirikan di sebelah barat Sungai Yordan,” ucap Netanyahu sebagaimana dilaporkan AFP.

Baca Juga: Saat Prabowo Panggil Amran Tengah Malam: Kisah di Balik Larangan Impor Tepung Tapioka demi Selamatkan Petani Singkong

Ia juga berjanji akan melawan upaya pengakuan kemerdekaan Palestina di forum internasional.

“Kita juga perlu berjuang, baik di PBB maupun di semua arena lainnya, melawan propaganda palsu yang ditujukan kepada kita. Komunitas internasional akan mendengar dari kita tentang masalah ini dalam beberapa hari mendatang," katanya.

Palestina Sambut dengan Harapan

Sebaliknya, Palestina menilai pengakuan dari Inggris dan sekutunya sebagai sinyal kuat untuk masa depan negaranya.

Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Varsen Aghabekian Shahin, menegaskan,

“Di atas segalanya, ini adalah pesan harapan bagi rakyat Palestina, pesan harapan untuk negara yang bebas, merdeka, dan berdaulat.”

Baca Juga: IPC TPK Terima Kunjungan Kedutaan Denmark, Jajaki Peluang Kerja Sama Maritim

Dalam kesempatan yang sama, ia menyebut tindakan Israel sebagai bentuk “serangan sistematis” untuk menghapus eksistensi rakyat Palestina, budayanya, hingga masa depannya.

Hingga kini, sorotan dunia tertuju pada bagaimana pengakuan internasional tersebut akan memengaruhi jalan panjang menuju kemerdekaan Palestina di tengah konflik yang masih membara.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X