“Insya Allah Bapak Presiden direncanakan hadir, ini menandai kehadiran Kepala Negara Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Tri Tharyat, dalam konferensi pers 11 September 2025.
“Beliau (Prabowo) Alhamdulillah juga akan diberikan kesempatan sebagai pembicara ketiga atau berdasarkan hasil undian, sebetulnya menjadi pembicara pertama karena by default, pertama selalu Brasil, kedua Amerika Serikat itu urutan yang jadi tradisi sejak PBB berdiri,” jelasnya.
Tri menambahkan, Prabowo akan mendapat waktu 15 menit untuk berbicara, meski isu yang akan dibawa masih dirahasiakan.
“Ada beberapa prioritas, saya tentunya belum bisa share mengenai pidato Bapak Presiden, kita tunggu pada saat peluncuran,” ungkapnya.
Ia memastikan topik yang akan disampaikan adalah isu-isu global terkini. “Tentu dinamika global saat ini, termasuk barusan saja ada serangan terhadap satu negara berdaulat ya, yaitu Qatar, pasti juga isu Palestina akan dibawa,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Rekam Jejak Dony Oskaria, Wamen BUMN yang Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN dan Miliki Kekayaan Rp33,5 Miliar
Mensesneg Buka Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara Usai Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN
Bahagia Bertemu Prabowo di New York, WNI Diana Dapat Tanda Tangan: Saya Fans Die-Hard, Tangannya Sampai Gemetar
UPDATE: AHY Tegaskan Kawal Pembangunan IKN Sesuai Arahan Prabowo, Target Jadi Ibu Kota Politik RI pada 2028