Bahagia Bertemu Prabowo di New York, WNI Diana Dapat Tanda Tangan: Saya Fans Die-Hard, Tangannya Sampai Gemetar

(KLIKANGGARAN) -- Momen penuh haru dirasakan oleh Diana, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di New York, Amerika Serikat. Ia berhasil bertemu langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto dan mendapatkan tanda tangan pada Sabtu (20/9/2025).

Diana sengaja menanti kedatangan Presiden di kawasan Manhattan, dekat lokasi penginapan Prabowo.

Usahanya tak sia-sia, ia pun berhasil mendapatkan tanda tangan sang Presiden pada selembar foto yang dibawanya.

Baca Juga: BGN Klarifikasi Isu 5.000 SPPG Fiktif: Tegaskan Proses Verifikasi, Mekanisme Dana, hingga Kebijakan Roll Back Dapur MBG

“Saya fans beratnya Pak Prabowo, kalau bisa dibilang sih die-hard. Waktu Bapak Prabowo di Washington DC itu sempat mau minta tanda tangan beliau tapi nggak dapat. Nah, baru hari ini, happy banget, ini cita-cita udah lama banget terpendam, baru hari ini kesampaian,” kata Diana, Sabtu.

Prabowo berada di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-80 dan dijadwalkan menyampaikan pidato pada 23 September 2025.

Diana mengaku tangannya sampai gemetar saat akhirnya bisa berinteraksi dengan idolanya tersebut.

Baca Juga: Semarak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes DDI Masamba
“I love you Pak, terima kasih banyak tanda tangannya! Walaupun sebenarnya pengennya dua sih hahaha. I’m shaking out. You know, this is the second time I met him,” ungkapnya dengan wajah bahagia.

Menurut Diana, Prabowo adalah sosok pemimpin yang rendah hati dan mau berbaur dengan siapa saja.

“Bapak itu humble ya, nggak mandang-mandang orang, siapa aja bisa,” ujarnya.
“Sehat selalu, panjang umur, sukses memimpin Indonesia maju, adil, dan makmur,” imbuhnya.

Baca Juga: Inilah Rekam Jejak Hasan Nasbi, dari Kepala PCO hingga Resmi Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina oleh Pemegang Saham

Kehadiran Prabowo di New York sendiri disambut hangat oleh para diaspora Indonesia. Presiden juga menyempatkan diri untuk bersalaman serta berfoto bersama mereka.**