UK Akhirnya Akui Negara Palestina 108 Tahun Setelah Deklarasi Balfour, Netanyahu Sebut “Hadiah untuk Hamas”

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 05:28 WIB
UK Akhirnya Akui Negara Palestina 108 Tahun Setelah Deklarasi Balfour. (Foto Ilustrasi oleh Chat GPT)
UK Akhirnya Akui Negara Palestina 108 Tahun Setelah Deklarasi Balfour. (Foto Ilustrasi oleh Chat GPT)

Baca Juga: Inilah Respons TNI, Korlantas, dan Istana soal Protes Sirene dan Strobo: Aturan Ketat, Evaluasi Penggunaan, hingga Imbauan Presiden


“Apa yang dilakukan Israel adalah serangan sistematis terhadap kemanusiaan, dirancang untuk menghapus eksistensi, budaya, dan masa depan rakyat Palestina,” tambahnya.

Layla Moran, anggota parlemen Inggris keturunan Palestina pertama, menilai langkah ini memperbaiki ketidakadilan puluhan tahun.


“Ini langkah kecil, awal dari perjalanan. Penting agar ini berubah menjadi aksi nyata di lapangan,” kata Moran.


“Seharusnya tidak perlu menunggu genosida untuk sampai di titik ini,” tegasnya.

Baca Juga: Inilah Kritik Leony soal APBD Tangsel 2024: Anggaran Suvenir Puluhan Miliar, Jalan Minim Perbaikan hingga Bansos Setara Mi Instan

Netanyahu: Palestina Tidak Akan Berdiri

Sebaliknya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keputusan Inggris dengan menyebutnya sebagai hadiah untuk Hamas.


“Saya punya pesan: itu tidak akan terjadi. Negara Palestina tidak akan didirikan di sebelah barat Sungai Yordan,” ujarnya.

Menteri sayap kanan Israel bahkan menyerukan percepatan aneksasi Tepi Barat. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, menyebut akan mengajukan proposal penerapan kedaulatan Israel atas wilayah itu.

Yitzhak Wasserlauf dari partai Otzma Yehudit lebih ekstrem lagi dengan mengatakan:
“Tanah Israel hanya milik bangsa Israel – tidak ada rakyat Palestina dan tidak ada negara Palestina.”

Baca Juga: BGN Klarifikasi Isu 5.000 SPPG Fiktif: Tegaskan Proses Verifikasi, Mekanisme Dana, hingga Kebijakan Roll Back Dapur MBG

Tekanan Internasional

Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump juga menentang langkah Inggris saat kunjungan kenegaraan ke London.

Ia menyebut pengakuan Palestina sebagai salah satu “sedikit perbedaan” pandangannya dengan Starmer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X