Bandung Raya Dibayangi Ancaman Sesar Lembang, BPBD: Simulasi Tunjukkan Risiko Gempa Kuat dengan Intensitas MMI 8

photo author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 20:12 WIB
Kawasan Sesar Lembang yang berpotensi sebabkan gempa bumi di wilayah Bandung Raya.  ((X.com/AryHH))
Kawasan Sesar Lembang yang berpotensi sebabkan gempa bumi di wilayah Bandung Raya. ((X.com/AryHH))

(KLIKANGGARAN) – Linimasa media sosial tengah ramai membahas isu mengenai Sesar Lembang yang kini kembali mencuat dan menjadi perhatian serius sebagian publik Tanah Air.

Sesar aktif sepanjang 29 kilometer ini disebut para ahli mampu memicu gempa bumi besar dengan magnitudo 6,5 hingga 7. Jika terjadi, dampaknya diperkirakan bisa meluas ke seluruh wilayah Bandung Raya.

Sejumlah getaran kecil akibat aktivitas sesar sudah beberapa kali dirasakan masyarakat. Meski skalanya ringan, para peneliti mengingatkan fenomena ini tidak boleh diremehkan.

Baca Juga: Maraknya Jual Beli LKS Mendapat Sorotan dari Aktivis Batang Hari

Terkini, BPBD Kota Bandung bersama tim kebencanaan dikabarkan telah melakukan peninjauan jalur sesar di kawasan Gunung Batu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung, Didi Ruswandi menuturkan, hasil tinjauan menemukan adanya retakan panjang di permukaan tanah. Retakan ini menjadi bukti nyata aktivitas tektonik di jalur sesar masih berlangsung.

BPBD juga menghadirkan peneliti BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono guna menjelaskan lebih detail mengenai potensi bahaya Sesar Lembang.

Baca Juga: Eks Wamenaker Noel Minta Amnesti ke Presiden, Laode Syarief: Tidak Layak Diberikan untuk Kasus Korupsi

"Kami ingin mendapatkan penjelasan dari ahlinya, Sesar Lembang itu kejadiannya seperti apa, apa dampak negatifnya, besarannya berapa," ujar Didi di lokasi peninjauan, Gunung Batu, Lembang.

Didi menegaskan, Pemerintah Kota Bandung kini menempatkan Sesar Lembang sebagai prioritas utama mitigasi bencana. Hal ini karena ancaman kerusakan dari gempa sesar dinilai jauh lebih besar dibandingkan bencana lain di wilayah Bandung.

"Awalnya kemarin Pak Wali minta kami mitigasi erupsi Gunung Tangkuban Parahu, tapi setelah kami ngobrol dengan PVMBG ternyata untuk Kota Bandung dampaknya relatif kecil sekali," terangnya.

Baca Juga: Nafa Urbach Minta Maaf Usai Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Tegaskan Tetap Perjuangkan Rakyat di Dapil

"Jadi, sekarang kami fokuskan ke Sesar Lembang dan pergerakan tanah," imbuh Didi.

Didi lalu menjelaskan, menurut data hasil pemodelan BRIN, tingkat kerusakan yang bisa ditimbulkan sangat tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X