“Saya diterima di Uni Eropa hari Minggu, bagi orang Eropa Barat terutama, tapi Eropa ya hari Minggu itu sakral, nggak boleh ada yang kerja, tapi dia mau terima saya, luar biasa,” tambahnya.
Seperti diketahui, Indonesia dan Uni Eropa telah menyepakati Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Kesepakatan dari hasil perundingan selama satu dekade itu mencakup tentang kemitraan ekonomi komprehensif, setara dengan perjanjian perdagangan bebas.
Hal tersebut akan membuka peluang bagi produk Indonesia masuk pasar Uni Eropa dengan tarif 0 persen, sebaliknya Uni Eropa ke Indonesia.**
Artikel Terkait
Update Kampung Haji Indonesia: Stafsus Menag Ungkap Lampu Hijau Pembangunan Usai Pertemuan Prabowo dengan Pangeran MBS
Aria Bima Sambut Hari Kebudayaan Nasional, Ingatkan Publik Tak Kaitkan dengan Ultah Prabowo
Kesepakatan Dagang Trump-Prabowo Dikritik Warga AS, Sebut Tarif 19 Persen Justru Dibebankan ke Warga Amerika
Keteladanan Margono Djojohadikusumo, Pendiri BNI dan Kakek Presiden Prabowo Subianto, Dibedah Lewat Buku di Tanah Jawara Serang