Presiden Prabowo Ingatkan Bahaya Campur Tangan Asing: Jangan Korbankan Kepentingan Nasional

photo author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 19:20 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (instagram/presidenrepublikindonesia)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (instagram/presidenrepublikindonesia)

KLIKANGGARAN – Presiden Prabowo Subianto menyinggung potensi campur tangan asing melalui pembiayaan terhadap sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia.

Pernyataan Prabowo ini disampaikan dalam pidatonya pada acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

“Dengan uang, mereka (pihak asing) membiayai LSM untuk mengadu domba kita,” tegas Prabowo. “Mereka mengklaim diri sebagai penegak demokrasi, HAM, dan kebebasan pers, padahal itu adalah versi mereka sendiri,” tambahnya.

Untuk memperjelas maksud pernyataan tersebut, Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan penjelasan lebih rinci pada Selasa (3/6/2025).

Ia menegaskan bahwa Presiden tidak bermaksud menggeneralisasi seluruh LSM, melainkan mengingatkan adanya kelompok-kelompok tertentu yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

“Yang ditekankan oleh Bapak Presiden bukan seluruh LSM, melainkan kelompok-kelompok yang selama ini dinilai merongrong persatuan,” ujar Hasan di Kantor Pusat Komunikasi Presiden (PCO), Jakarta Pusat.

Hasan juga menekankan bahwa pemerintah tetap menghargai peran banyak LSM yang aktif berkontribusi di berbagai bidang penting, seperti pendidikan, sosial, dan kemanusiaan.

“Pemerintah menyadari bahwa banyak NGO yang memiliki peran besar bagi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa pesan utama Presiden Prabowo bukanlah untuk membenci pihak asing, melainkan mengingatkan pentingnya menjaga kedaulatan dan tidak mengorbankan kepentingan nasional.

“Beliau tidak sedang mengajak kita untuk memusuhi asing, tetapi mengingatkan agar kita tidak menggadaikan kepentingan nasional,” jelasnya.

Menurut Hasan, Prabowo memiliki data dan informasi terkait sejumlah LSM yang dinilai dapat memicu perpecahan di masyarakat. Hal inilah yang menjadi fokus perhatian Presiden dalam pidatonya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X