Trump Kerek Tarif Impor AS hingga 10%, Pasar Global Guncang

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 19:02 WIB
Presiden Amerika Donald Trump menyatakan akan relokasi warga Gaza ke Indonesia (istimewa)
Presiden Amerika Donald Trump menyatakan akan relokasi warga Gaza ke Indonesia (istimewa)

KLIKANGGARAN – Presiden AS, Donald Trump, membela kebijakan tarif impor masif yang diumumkannya awal pekan ini, meski langkah tersebut memicu kejatuhan pasar saham dan kecaman global.

Dalam unggahan di Truth Social, Trump menyebut kebijakannya sebagai "kesempatan emas menjadi kaya" bagi investor.

"Bagi investor yang datang ke AS, kebijakan saya tak akan berubah. Ini waktu terbaik untuk menjadi kaya, bahkan lebih kaya dari sebelumnya!" tulis Trump.

Pada 2 April 2024, Trump mengumumkan tarif dasar 10% untuk semua barang impor ke AS, disertai bea tambahan "timbal balik" bagi puluhan negara yang dinilai memiliki ketimpangan perdagangan dengan AS.

Ia menuduh negara-negara seperti China melakukan manipulasi mata uang dan menerapkan pajak "selangit" yang merugikan ekonomi AS.

Baca Juga: Hotman Paris Beri Tips Kontroversial ke Lisa Mariana: Tes DNA Kunci Menang Lawan Ridwan Kamil

"Banyak negara menipu warga AS melalui kebijakan berbahaya. Saatnya pekerjaan dan kekayaan kembali ke Amerika!" tegasnya.

Kebijakan ini langsung mengguncang pasar global. Indeks Dow Jones anjlok 2.231 poin pada Jumat (5/4), menjadi kejatuhan terburuk sejak pandemi Covid-19 tahun 2020.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan bahwa kenaikan tarif berpotensi memicu inflasi yang lebih persisten dari perkiraan.

"Efeknya mungkin bertahan lebih lama, meski awalnya dianggap sementara," ujarnya.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt membantah klaim bahwa kebijakan ini merugikan bisnis AS.

"Tidak akan ada kerugian bagi perusahaan atau pekerja AS. Justru, Presiden Trump sedang menyiapkan pemotongan pajak untuk mengembalikan uang ke kantong rakyat," katanya dalam wawancara dengan NewsNation.

Respons negara-negara mitra dagang AS tak kalah panas. China membalas dengan memberlakukan tarif 34% pada barang-barang AS, menyamai besaran yang diterapkan Trump.

Uni Eropa mengutuk kebijakan AS dan bersumpah mengambil "tindakan penanggulangan lebih lanjut".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X