Kelompok Tani Jaya Bersama Rantau Gedang Akan Menduduki Lahan Mereka yang Diduga Diserobot Perusahaan 

"Kita membuat ketahanan pangan dan Makanan Bergizi Gratis (MBG), ini lokasi Kelompok Tani Jaya Bersama ada 450 hektar sekarang sisanya 28 hektar gundul inipun truknya kita ketahui tadi mau nanam bibit-bibit kalitus dari perusahaan PT WKS kalau seandainya ini ditanam maka Kelompok Tani tidak bisa beraktivitas lagi padahal Kelompok Tani Jaya Bersama akan menam sayuran, wortel semuanya untuk mendukung makanan bergizi," ujarnya 

Dampaknya jika kegiatan kelompok tani ini tidak terjadi maka peningkatan angka pengangguran akan banyak, tapi kalau lahan dapat diolah oleh masyarakat kelompok tani maka pengangguran akan berkurang, tambahnya.

"Sekali lagi saya minta kepada bapak Kapolres Batang Hari, bapak Kapolda Jambi jangan cuma omon-omon, dia pernah mengatakan membela rakyat kecil, maka Kapolda, juga Kapolri tolong di-atensi-kan kepada bawahannya. Tapi kalau tidak mampu saya minta kepada Pak Prabowo, itu Kapolri dicopot diganti, Kapolda Jambi dicopot dan Kapolres Batang Hari dicopot, karena dari kepala sampai ke kaki itu digaji oleh rakyat," tegas Jesaya Sihombing.

Mari kita kembalikan dengan Tupoksinya masing-masing jangan melindungi oknum cukong mafia-mafia, mari tulus dengan hati melindungi rakyat kecil, saya berkometmen untuk membantu dan melindungi rakyat kecil seluruh Indonesia, pungkat Ketua Ormas PETIR ini berapi-api.