Pemilik tersebut meminta Uya pergi karena mengira ia sedang memanfaatkan situasi untuk kepentingan konten pribadi.
"Yang menegur kami itu pemilik properti. Mereka berpikir kami scammer yang menggunakan situasi kebakaran untuk mencari donasi pribadi. Padahal, kami sudah mendapatkan izin dari otoritas setempat seperti national guard dan FBI yang berjaga di lokasi," kata Uya.
Ia menambahkan bahwa banyak orang lain, termasuk warga asing, juga mengambil video di lokasi yang sama.
Namun, hanya mereka yang ditegur oleh pemilik rumah.
Video Telah Dihapus
Tudingan bahwa dirinya tidak berempati dibantah oleh Uya.
Ia mengaku langsung berhenti merekam dan menghapus video setelah diminta oleh pemilik rumah.
"Kami kaget. Dia sudah videoin lama baru menegur. Begitu disuruh berhenti, kami langsung stop dan menghapus videonya," ungkap Uya.
Baca Juga: Apa Alasan Donald Trump Tarik Amerika Serikat dari WHO? Berikut Penjelasannya
MKD DPR Akan Panggil Uya Kuya
Terkait insiden ini, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI berencana memanggil Uya Kuya untuk memberikan klarifikasi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam, yang menyayangkan tindakan Uya.
"Kita di MKD pasti akan minta klarifikasi dari saudara Uya Kuya," kata Dek Gam kepada wartawan pada Senin, 20
Januari 2025.
Ia menegaskan bahwa surat pemanggilan belum dikirimkan karena DPR masih dalam masa reses hingga 21 Januari 2025.
Artikel Terkait
Uya Kuya Klarifikasi Videonya Dirinya Disemprot Pemilik Rumah di LA: Sesuai Arahan
Uya Kuya Beberkan Kronologi Dirinya Disemprot Korban Kebakaran LA yang Baru Datang Saat Rekam
Pantas Disemprot, Uya Kuya Ternyata Disangka ini Oleh Pemilik Rumah Korban Kebakaran
Usai Viral karena Ngonten di Lokasi Kebakaran, Ini Permintaan Maaf Uya Kuya