KLIKANGGARAN --- Salah satu daya tarik sebuah objek wisata selain keindahan adalah kebersihan. Percuma sebuah objek wisata itu indah, jika kebersihannya tidak terjaga dengan baik, pengunjung juga dipastikan tidak akan tertarik.
Demikian disampaikan Kepala UPT Pengelola Objek Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (UPT Pariwisata), Lukman, saat berkunjungan ke ODTW Permandian Alam Tamboke, Sukamaju, Kamis (11/7/2024), sekaligus menyalurkan bantuan tempat sampah.
“Tentu kita berharap kepada teman-teman petugas agar bisa mengambil peran dalam menjaga kebersihan tempat wisata kita. Buat apa tempat kita terlihat indah, tetapi lingkungan sekitarnya tidak terawat, kotor alias tidak bersih,” kata Lukman.
Untuk itu, dengan adanya pembagian tempat sampah tersebut, keindahan dan kebersihan objek wisata bisa makin terjaga dan terawat, sehingga pengunjung juga merasa senang, nyaman, dan dapat menikmati suasana alam Tamboke bersama keluarganya.
“Mari kita mengambil peran sebagai orang yang bisa mengedukasi pengunjung bahwa betapa pentignya kita menjaga kebersihan tempat wisata. Berikan edukasi dengan baik, santun, serta ramah, katakan simpan sampah pada tempatnya,” tuturnya.
“Istilah buang sampah pada tempatnya, saatnya diganti dengan simpan sampah pada tempatnya, karena istilah membuang itu konotasinya sedikit kurang bagus,” sambungnya, seraya berharap petugas bisa menjadi contoh yang baik dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat.
Ia juga berharap petugas retribusi untuk tertib dalam menjalankan tugasnya. “Kepada petugas retribusi, tetap jalankan tugas dengan baik. Insya Allah, teman-teman UPT akan ikut melakukan pengawasan Sabtu-Minggu untuk memudahkan kerja-kerja kita di lapangan,” pungkasnya. (LHr)
Artikel Terkait
Hasil Survei CPI-LSI, Kinerja Pelayanan Publik Disporapar Luwu Utara Mencapai 76,89 Persen atau BAIK
Berpotensi Turunkan Produktivitas Kerja, ASN Luwu Utara Dilarang Main Game Online
Warga Kurang Mampu di Luwu Utara Terima Bantuan Pemasangan Listrik Gratis
Disporapar Luwu Utara Perkenalkan SI LANDAK KALUT via Platform Media Sosial
Kekurangan Pengamat OPT, Dinas Pertanian Luwu Utara Bentuk Satgas POPT
Prevalensi Stunting Turun Signifikan, Luwu Utara Kejar Zero Stunting