Disaksikan Ribuan Warga, Festival Balon Udara di UMP Purwokerto Berlangsung Meriah

KLIKANGGARAN - Ribuan warga terhibur dengan atraksi puluhan balon raksasa dalam Festival Balon Udara di Lapangan Mas Mansoer, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Minggu (26/05/24). Meski sempat kesulitan terbang karena diguyur gerimis, namun acara ini berhasil menarik perhatian rmasyarakat yang sejak pagi sudah berada di lokasi.

Tampak sejumlah tokoh penting, juga hadir pada acara tersebut seperti Kapolresta Kombes Edy Suranta Sitepu, Dandim 0701 Banyumas, Letkol Arm Ida Bagus Adi P, serta CEO BenihBaik
PJ Bupati Hanung Cahyo Saputro dan tokoh nasional Andy F Noya.

Menurut Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, Festival Balon Udara ini adalah salah satu dari rangkaian acara Milad UMP ke-59. Melalui kegiatan ini, bisa menjadi momentum kebersamaan dan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika.

Baca Juga: Rinov/Pitha Kalah, Indonesia Nirgelar di Malaysia Masters 2024

Dikatakan, balon udara UMP adalah keindahan an keberagaman yang berkumpul berpadu di sini. Mudah-mudahan bisa saling support untuk kemajuan. " Ayo ke UMP, maka akan menemukan itu semua. Kampus UMP sebagai kampus wisata. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini,” ujar rektor.

Seorang host acara Kick Andy Metro TV Andy F. Noya, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi khusus kepada UMP atas penyelenggaraan festival yang kreatif dan inspiratif ini.

Baca Juga: Sinopsis Missing Crown Prince Episode 13: Fakta Terungkap bahwa Ayahnya, Sang Rok adalah Pria yang Kejam, Demi Cintanya, Dia Membunuh Istrinya

Dia mengaku sangat terkesan dengan semangat dan inovasi UMP. Festival seperti ini bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun solidaritas dan kerjasama berbagai pihak.

" Bagi saya Banyumas ini menarik, karena banyak acara berkelas nasional yang bisa menjadi daya tarik tersendiri , sehingga bisa menjadi bagian dari magnet bagi warga luar daerah," ujar Andy.

Baca Juga: Tak Terima Tuduhan Polisi, Pegi alias Perong Teriak Bukan Tersangka dan Rela Mati!

Usai Festival Balon, masyarakat dimanjakan dengan lomba kenthongan yang diikuti 10 peserta. Selain group musik kenthongan dari Banyumas, dua peserta lainnya datang dari Purbalingga **