Rusia saat ini menyumbang 6% pasokan nikel global, 5% aluminium, dan 4% tembaga. Menurut Forbes, sebagian besar analis setuju bahwa sanksi baru ini akan menyebabkan peningkatan pasokan logam Rusia ke Tiongkok.
Tiongkok, konsumen tembaga terbesar dunia, diperkirakan menyumbang lebih dari separuh penjualan logam Norilsk Nickel, menurut Potanin.***
Artikel Terkait
China Umumkan Target Ekonomi Ambisius dengan Tetapkan PDB 2024 Sekitar 5% padahal Hadapi Tantangan Ekonomi
Trump: Zelensky Adalah Salesman Terhebat dalam Sejarah!
PM Italia Menjadi Korban Deepfake Video Porno dan Menuntut Rp15 Milliar kepada Pelakunya
Kate Middleton Idap Kanker, Mengaku Tak Sanggup Beri Tahu Anak-anaknya
Inilah Sosok Salwan Momika, Pelaku Pembakaran Al-Qur'an yang Dikabarkan Mati di Norwegia
McDonald's Akan Membeli Kembali Restoran-Restorannya di Israel setelah Terjadi Penurunan Penjualan di Tengah Boikot di Negara Muslim
Kota Pohang, Korea Seltan, Merencanakan Menyita Aset Kripto Para Penghutang Pajak dengan Nilai Ratusan Dolar