KLIKANGGARAN - Upaya pencarian Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya-7 dengan 10 ABK yang hilamg kontak di peraian Samudera Hindia terus dilakukan Tim SAR gabungan.
Petugas Senin (17/03) pagi ini kembali lakukan pencarian dengan mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi.
Tim yang antara lain terdiri Basarnas, TNI/Polri, BPBD, MDMC Muhammadiyah, Banser dan tim dari Kebumen ,Tim SAR Ciamis, Jawa Barat, serta relawan lainnya melakukan penyisiran darat menggunakan ATV mulai dari Pantai Teluk Penyu sampai dengan Pantai Menganti Cilacap.
Petugas menginformasikan kepada nelayan, potensi SAR serta masyarakat tentang kejadian kapal tersebut.
"Kami juga kemarin ( Minggu - red) sudah melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Kapal Pol Airud Cilacap di perairan Nusakambangan, melakukan penyisiran darat menggunakan rescue trail dari Pantai Ayah sampai dengan Pantai Wedi Putih. Kami juga sudah menginformasikan kepada nelayan yang ingin keluar melaut mengenai kecelakaan tersebut apabila mendapatkan informasi segera menghubungi Tim SAR Gabungan, " ujar Amin Riyanto, Kordinator Pencarian Tim SAR gabungan, Senin (17/03/24).
Di Bukit Pedalen Kebumen, petugas menerbangkan drone kearah laut untuk melakukan pemantauan lebih luas.
Petugas juga melakukan penyisiran darat menggunakan rescue trail sejauh 10 kilometer dari muara Bogowonto sampai dengan Pantai Cubung Jangkang
Namun hingga Minggu sore pencarian terhadap Kapal Kilat Maju Jaya 7 yang hilang kontak masih belum membuahkan hasil. Senin (17/03) pagi ini tim SAR kembali lakukan pencarian.
Berikut nama 10 ABK Kapal Kilat Maju Jaya -7 yang hingga kini belum diketahui nasibnya.
Nama korban Waidin (39), Ahmad Mutajar (24), Angga Trio (21), Gunawan (22), Heri Setiaji (27), Ichya Umidin (23), M Ripto (25), Syarifuddin (25), Waroji (41) dan Zaenal (29 Th). Mereka semuanya warga Pemalang, Jawa. - Tengah (Nanang AN).
Artikel Terkait
Ramadan Festive 2024, KAI Daop 5 Purwokerto Hadirkan Diskon Tiket dan Flash Sale Lebaran
Bupati Ratna Machmud Lantik Ali Sadkin Jabat Sekda Definitif Kabupaten Musi Rawas
Pesan Menohok DLH Lubuklinggau Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan, Simak!
FORKAB Nagan Raya Menduga Ada Kepentingan Pribadi Dibalik Dugaan Putusan Sepihak Anggota Komisi Satu DPRK
DPRD Lubuklinggau Tetapkan Propemperda 2024
DPRD Lubuklinggau Gelar Paripurna Propemperda 2024
Pj Wali Kota Lubuklinggau Ikuti Rakornas Bahas Kontribusi Daerah untuk IKN