Kadisporapar Lutra: Teman-teman UPT Pariwisata Harus Turun Sabtu-Minggu Pantau Objek Wisata

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 20:47 WIB
Kadisporapar Lutra: Teman-teman UPT Pariwisata Harus Turun Sabtu-Minggu Pantau Objek Wisata (LHr)
Kadisporapar Lutra: Teman-teman UPT Pariwisata Harus Turun Sabtu-Minggu Pantau Objek Wisata (LHr)

Luwu Utara --- Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Luwu Utara, Abdul Hamid, meminta Unit Pelaksana Teknis Pengelola Objek Wisata (UPT Pariwisata) intens turun memantau semua objek wisata pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Mengingat pada hari-hari tersebut, mobilitas pengunjung objek wisata begitu tinggi. “Saya minta teman-teman UPT untuk selalu turun memantau objek wisata, sekaligus membantu petugas kita di lapangan dalam pelayanan retribusi,” kata Hamid, Senin (5/2/2024), di Masamba.

Hamid mengatakan, upaya ini perlu terus dilakukan untuk meminimalisir potensi kebocoran di semua objek wisata. Sekaligus, kata dia, untuk mengedukasi para pengunjung wisata akan pentingnya membayar retribusi demi peningkatan PAD, khususnya sektor retribusi.

Baca Juga: Pokdarwis Desa Pattimang Resmi Terbentuk, Disporapar Optimistis Objek Wisata di Malangke Makin Dikenal

“Sebenarnya fokus kita di Disporapar adalah bagaimana mencapai target PAD kita. Saya kira target dapat kita capai asalkan kita betul-betul serius, utamanya dalam memperketat pemantauan di objek wisata dan membantu teman-teman petugas di lapangan,” terang Hamid.

Mantan Kasubag Protokol ini yakin kalau cara-cara tersebut dilakukan dengan intensif, target PAD tahun ini bisa dicapai. “Saya kira tidak susah. Tugaskan teman-teman di lapangan setiap Sabtu dan Minggu. Bagi habir mereka, agar semua objek wisata dapat kita jangkau,” jelasnya.

Baca Juga: Silaturahmi Bersama Tokoh Minang dan 'Indonesia Maju RUN' Prabowo Gibran Ciptakan Atmosfer Kebersamaan dan Kebahagiaan

“Sebenarnya ada trik lain, misalnya kita bikin kegiatan di objek wisata, namun hal ini tentu butuh biaya juga. Sementara di satu sisi anggaran kita juga terbatas. Olehnya itu, untuk saat ini, satu-satunya cara adalah, mengintensifkan pemantauan di objek wisata,” tegas Hamid. (LHr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X