Luwu Utara --- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pattimang Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara resmi terbentuk, Senin (5/2/2024). Prosesnya melalui Rapat Pembentukan Pokdarwis di Gedung Pemuda dan Olahraga Desa Pattimang.
Rapat ini dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Objek Wisata (UPT Pariwisata) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lukman, Kepala Desa Pattimang Sumarni, Ketua BPD, Sekretaris Desa Andi Kajao, Kepala Dusun, serta Ketua Lembaga Adat.
Rapat juga dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda. Dalam sambutannya, Kepala UPT Pariwisata Lukman yang hadir mewakili Kepala Dinas mengatakan bahwa kehadiran Pokdarwis sangat penting dalam upaya promosi wisata.
Baca Juga: Bella Bonita Melahirkan Anak Perempuan , Denny Caknan: Kecepetan Loh Dek!
“Kehadiran Pokdarwis sebagai sebuah lembaga di tingkat masyarakat yang anggotanya memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan pariwisata ke depan,” ucap Lukman, saat membuka Rapat Pembentukan Pokdarwis Desa Pattimang, Malangke.
Tak kalah pentingnya, kata dia, Pokdarwis dapat membantu mengatasi persoalan. Termasuk membantu dalam melakukan pemetaan potensi, promosi dan publikasi mengenai pariwisata dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial.
Ia menambahkan bahwa Pokdarwis itu adalah sebuah lembaga yang bermitra dengan pemerintah dan dibentuk atas swadaya masyarakat. “Kami ini hanya memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam pembentukannya,” terangnya.
“Kami hanya supporting saja. Meski begitu, kami berharap pembentukan Pokdarwis ini bukan sekadar nama saja. Lembaganya ada, tetapi kegiatannya tidak ada. Nah, kami tak ingin seperti itu. Pokdarwis harus berkreasi demi kebangkitan pariwisata,” harapnya.
Mantan Pranata Humas Dinas Kominfo ini menjelaskan bahwa konsep penjabaran dari lembaga Pokdarwis ini adalah sapta pesona yang merupakan konsep dasar dari sadar wisata itu sendiri dengan pelibatan penuh dari masyarakat, dan pemerintah setempat.
“Sesuai namanya, sapta pesona, maka konsep dari penjabaran Pokdarwis ini ada tujuh, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Konsep sapta pesona ini menjadi pijakan utama dalam menjalankan organisasi Pokdarwis nantinya,” jelasnya.
Lanjut dikatakannya bahwa kehadiran Pokdarwis juga menjadi simpul koordinasi, utamanya dalam penyelesaian masalah. “Ketika terjadi masalah di lapangan, maka Pokdarwis harus tampil sebagai fasilitator dan mediator, untuk mencari solusi terbaik,” imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Pattimang, Sumarni, dalam sambutannya mengaku telah merancang pembentukan Pokdarwis di desa Pattimang. “Sebenarnya Pokdarwis ini sudah kami rancang sejak tahun lalu, tetapi karena kesibukan, sehingga sering tertunda,” ungkap Sumarni.
Baca Juga: Rusia Putuskan Pelarangan Impor Pisang dari Ekuador setelah Ditemukan Hama Berbahaya Pembawa Kolera
Artikel Terkait
Bakesbangpol Luwu Utara, Parpol dan Ormas Deklarasi Pemilu Damai 2024
FGD SOP Pencegahan Perkawinan Anak, Kepala Bapperida Luwu Utara Apresiasi Program USAID ERAT
Tahun Ini, Pemda Luwu Utara Target 311 Unit Rumah Terlayani Program Hibah Air Limbah Setempat
6.304,68 Hektare Potensi Kakao Ditemukan di Areal Perhutanan Sosial Luwu Utara