Masjid Omari di Gaza Hancur Dibom Pesawat Tempur Israel, Hamas Menyebutnya sebagai 'Kejahatan Barbar'

KLIKANGGARAN --- Salah satu masjid tertua di Gaza, Masjid Omari, telah dibom oleh pesawat tempur Israel sehingga bangunan bersejarah itu hampir hancur total.

Pernyataan tentang hampir hancurnya Masjid Omari di Gaza itu disampaikan kelompok militan Palestina Hamas pada hari Jumat.

Gambar Masjid Omari yang dibagikan di media sosial menunjukkan kerusakan besar pada bangunan tersebut, dengan hanya menara batu kuno yang masih berdiri.

Russia Today mengeklaim telah mengidentifikasi gambar Masjid Omari yang beredar tersebut.

Masjid Agung Omari dianggap sebagai salah satu masjid paling penting dan tertua di Palestina dan yang pertama dibangun di daerah kantong tersebut.

Baca Juga: Festival Sastra 2023: Talk Show Kebudayaan Ungkap Akulturasi Budaya dan Mengapa Anggrek Menjadi Logo Tangsel?

Hamas bereaksi terhadap insiden tersebut dengan menyebutnya sebagai “kejahatan keji dan biadab” sebagaimana dikutip oleh Reuters, dan mendesak Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) untuk melindungi bangunan bersejarah di Gaza.

Pengeboman Israel ini bukan pertama kalinya terhadap infrastruktur sipil, termasuk situs budaya dan warisan, menjadi sasaran Pasukan Pertahanan Israel saat mereka melakukan serangan balasan.

Pertempuran dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang. Israel berulang kali menuduh Hamas menggunakan infrastruktur sipil, termasuk masjid dan sekolah, untuk menyembunyikan para pejuangnya.

Tempat ibadah lainnya, Masjid Othman bin Qashqar di Kota Gaza, terkena serangan udara pada hari Kamis, kata Hamas.

Baca Juga: Ronggeng Dukuh Paruk: Kekayaan Budaya Jawa Yang Mulai Terlupakan

Kelompok tersebut juga mengutuk penghancuran Hammam al-Samara, pemandian bergaya Turki berusia 1.000 tahun di wilayah tersebut.

Kementerian Kebudayaan Palestina mengatakan pesawat tempur Israel telah membom delapan museum sejak awal konflik, termasuk Museum Rafah, Museum Al-Qarara dan Museum Khan Yunis, selain menghancurkan sebagian besar Kota Tua Gaza, termasuk puluhan bangunan bersejarah. .

Israel juga telah menghancurkan sembilan penerbit dan perpustakaan menjadi puing-puing dan menghancurkan atau merusak sebagian setidaknya 21 pusat kebudayaan.

Dalam laporan terbarunya, LSM Heritage for Peace menemukan bahwa 104 dari 195 situs warisan arsitektur di Gaza telah rusak atau hancur. Menurut angka Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 17.000 warga Palestina telah terbunuh sejak awal konflik, dan banyak infrastruktur sipil telah hancur.***