Marthinus Hukom Sosok Dibalik Penangkapan Gembong Teroris Dr Azahari dan Noordin M Top

KLIKANGGARAN— Irjen Pol Marthinus Hukom resmi menjabat sebagai Kepala BNN sejak 28 November 2023, dengan penandatanganan Kepres oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 29.

Munculnya sosok Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru tak bisa dipisahkan dari sejumlah pencapaian selama berkarier di Kepolisian.

Pria berdarah Maluku tersebut merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Kemudian melanjutkan Pendidikan di PTIK dan lulus di tahun 2001.

Dirinya juga tercatat pernah menempuh Pendidikan di Intelligence Analyst Course, Filipina tahun 2008.

Selama berkarir di Kepolisian pria kelahiran 30 Januari 1969 ini pernah menjabat sebagai Kepala Tim (Katim) Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001—2002) kemudian dilanjutkan dengan menjadi Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri sampai dengan tahun 2015.

Nama Marthinus Hukom kian cemerlang saat bersama Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Carlo Brix Tewu melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme yaitu Ali Imron (Teroris Pengeboman Bali pada tahun 2002) di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Tak sampai di situ, Martinus Hukom juga ambil bagian dalam penangkapan Dr. Azahari bin Husin, Ph.D di tahun 2005 di Batu, Malang.
Atas prestasi tersebut pemerintah memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Kompol ke AKBP

Kenaikan pangkat kedua, yakni dari AKBP ke Komandan Besar (Kombes), setelah itu dirinya sukses dalam upaya penangkapan Noordin Mohammad Top di Jember pada tahun 2009.***