KLIKANGGARAN-- Banyak negara secara masif memutuskan untuk melakukan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) seiring dengan makin banyaknya korban berjatuhan dari pihak Palestina.
Ajakan pemboikotan sejumlah brand yang disebut-sebut mendukung Israel semakin gencar di media sosial. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina yang mendapat gempuran bertubi-tubi dari pihak Israel. Boikot yang sedang berlangsung ini berdampak cukup signifikan terhadap Israel. Hal ini diharapkan menjadi cara ampuh untuk menghentikan perang yang saat ini sudah menelan lebih dari 8.000 jiwa.
Mengutip dari laman currentaffairs.adda247.com sejumlah brand yang dianggap ikut memunculkan kontroversi pada perang ini mendulang boikot yang dilakukan di sejumlah negara pro Palestina. Brand-brand tersebut, yakni :
•HP (Hewlett Packard) membantu Israel membatasi pergerakan warga Palestina dengan menyediakan sistem ID biometric
•Strauss adalah produsen dan pemasar makanan konsumen Israel yang dijual melalui toko ritel
•Danone adalah perusahaan produk makanan multinasional Perancis yang memegang 20% saham perusahaan makanan Strauss Group Israel
•Nestlé adalah perusahaan makanan dan minuman multinasional Swiss yang memiliki 53,8% saham produsen makanan terkemuka Israel, Osem.
•Coca-Cola adalah perusahaan multinasional Amerika. Coca-Cola Israel memiliki peternakan sapi perah di pemukiman ilegal Israel
•Starbucks adalah jaringan kedai kopi multinasional Amerika. Starbucks telah membuka gerai di pangkalan AS di Afghanistan dan Irak serta di pusat penyiksaan ilegal di Teluk Guantanamo. Starbucks juga mensponsori penggalangan dana untuk Israel.
•McDonald's Corporation adalah jaringan makanan cepat saji multinasional Amerika. Produknya meliputi hamburger, ayam, kentang goreng, minuman ringan, shake, salad, makanan penutup, kue panas, kopi, sarapan, dan bungkus. McDonald's menawarkan makanan gratis ke rumah sakit dan pasukan pertahanan Israel.
•Siemens adalah perusahaan manufaktur industri terbesar di Eropa untuk bangunan dan sistem energi terdistribusi, dan akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.
•AXA adalah perusahaan asuransi multinasional Perancis yang berinvestasi di bank-bank Israel.
•17 Puma. Puma SE adalah perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesoris atletik dan kasual. Puma mensponsori Asosiasi Sepak Bola Israel.
Itulah sejumlah daftar brand asal Israel maupun yang melakukan kerjasama afiliasi dengan negara Zionis tersebut.
Artikel Terkait
Mengenai Netizen yang Mendadak Pada Nyoba Thread, Inilah Tanggapan Bos Twitter Elon Musk
Inilah Kronologi Remi Lucidi, Spiderman Asal Prancis Meninggal Usai Jatuh dari Lantai 68 di Hongkong, Kenapa?
Kronologi dan Penyebab Kebakaran di Pulau Maui Hawaii, Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Bangunan Hancur
Inilah Dugaan Penyebab Kebakaran dalam Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Meninggal 150 Orang Luka
Penggunaan Mata Uang Rubel dan Yuan dalam Perdagangan Rusia dan China Hampir Selesai
Pengacara Keluarga Serta Dua Orang Jurnalis Kasus Mahsa Amini Dipenjara
Reaksi Kremlin terhadap kekerasan anti-Yahudi di Dagestan
Menhan Jerman: Jerman Harus Bersiap untuk Perang!