Menhan Jerman: Jerman Harus Bersiap untuk Perang!

photo author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 20:06 WIB
Menhan Jerman Boris Pistorius (IG/ spdbt)
Menhan Jerman Boris Pistorius (IG/ spdbt)

KLIKANGGARAN-- Menteri Pertahanan Boris Pistorius mengatakan bahwa perang baru di Eropa tidak dapat dihindari lagi dan bahwa masyarakat Jerman harus menyesuaikan diri dengan situasi ini. Dia juga menyerukan peningkatan anggaran militer.

Pistorius menyatakan dalam sebuah wawancara dengan ZDF pada hari Minggu bahwa orang Jerman “harus terbiasa lagi dengan pemikiran bahwa bahaya perang di Eropa dapat menimbulkan ancaman.” Menteri tersebut meminta rekan senegaranya untuk "menjadi mampu berperang" saat berbicara tentang kemampuan pertahanan Berlin.

Pejabat tersebut menyebut konflik di Ukraina dan permusuhan antara Israel dan Hamas sebagai bukti bahwa pertempuran juga dapat terjadi di tempat lain.

Lansir RT, Pistorius menolak kritik bahwa pemerintahan Kanselir Olaf Scholz terlalu lama membangun tentara Jerman dan mengklaim bahwa mereka bekerja secepat mungkin untuk menutupi kelalaian dan kekurangan dana selama 30 tahun. Menteri berjanji bahwa Bundeswehr tidak akan dikenal dalam tiga atau empat tahun, dan menyatakan bahwa militer Jerman sudah menjadi yang terbaik di NATO dan Eropa.

Pistorius berkomentar tentang keadaan di Timur Tengah dengan mengatakan bahwa "hak Israel untuk membela diri dan hak untuk hidup", yang diakui Jerman "tanpa syarat". Menteri tersebut menyatakan bahwa adalah "kewajiban Berlin untuk berdiri di sisi Israel" untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Fiona Hill, seorang pakar Rusia di pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times yang diterbitkan pada hari Minggu bahwa konflik Ukraina dan Gaza "bisa menjadi perang yang mengubah sistem global, seperti Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Perang Dunia II, yang mencerminkan hal tersebut dan menghasilkan perubahan besar dalam tatanan internasional."

“Serangan Hamas terhadap Israel adalah semacam momen Pearl Harbor dalam arti tertentu. Ini membuka front kedua,” desaknya.

Pekan lalu, sekutu utama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Energi Israel Israel Katz mengatakan kepada tabloid Jerman Bild bahwa kampanye Israel di Gaza merupakan bagian dari "Perang Dunia III melawan Islam radikal."

Politisi tersebut menuduh Iran, musuh bebuyutan Israel, sebagai penyebab utama konflik.

Teheran membantah keterlibatannya secara langsung dalam serangan Hamas pada 7 Oktober dan mengecam tindakan Israel setelahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: RT

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X