KLIKANGGARAN-- Setelah Iran menjatuhkan hukuman satu tahun penjara pada Saleh Nikhbat, pengacara keluarga Mahsa Amini, pada Selasa (17/10/2023), kini hukuman terkait penangkapan serta kematian muslimah berkebangsaan Kurdi itu ikut menyeret dua jurnalis, Niloofar Hamedi dan Elaheh Mohammadi, yang pertama kali mengabarkan kisah kematiannya.
Dua jurnalis tersebut ditangkap karena dianggap telah melakukan kerjasama dengan pihak Amerika untuk melakukan propaganda melawan Republik Islam Iran.
Kementerian Intelijen Iran dan divisi intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan bahwa kedua jurnalis tersebut dilatih dalam kursus berbayar yang diadakan oleh AS di banyak negara asing untuk mengajarkan “perang hibrida dan penggulingan lunak” terhadap pemerintahan Iran, dan memainkan peran sebagai sumber pertama yang memproduksi berita untuk media asing.
Walaupun pihak keluarga dari dua jurnalis tersebut membantahnya tapi keduanya tetap dijatuhi hukuman penjara yang cukup lama.
Niloofar Hamedi harus menjalani hukuman tujuh tahun penjara sementara Elaheh Mohammadi selama enam tahun.
Kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022 itu memicu gelombang protes besar-besaran di negeri seribu mullah itu.
Perempuan 22 tahun itu dianggap telah menistakan Islam dengan tidak mengenakan jilbab dengan benar di depan umum.
Seorang diplomat Barat di Teheran memperkirakan bahwa di seluruh Iran, rata-rata sekitar 20% perempuan kini melanggar hukum Republik Islam dengan turun ke jalan tanpa mengenakan jilbab. Hal ini sebagai cara baru menentang rezim Iran setelah kematian Mahsa Amini. (Ajeng Leodita Anggarani)
Artikel Terkait
Dalam Upaya Tingkatkan Harga, Saudi Pangkas Produksi Minyak Sebesar 1 Juta Barel
Inilah Sosok Gelje Sherpa, Berhasil Selamatkan Pendaki Everest dari Malayasia, Siapa Sebenarnya?
Kerusuhan Besar Terjadi di Perancis, Inilah Sosok Nahel Merzouk, Meninggal Dunia Diduga jadi Penyebabnya
Mengenai Netizen yang Mendadak Pada Nyoba Thread, Inilah Tanggapan Bos Twitter Elon Musk
Inilah Kronologi Remi Lucidi, Spiderman Asal Prancis Meninggal Usai Jatuh dari Lantai 68 di Hongkong, Kenapa?
Inilah Dugaan Penyebab Kebakaran dalam Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Meninggal 150 Orang Luka
Penggunaan Mata Uang Rubel dan Yuan dalam Perdagangan Rusia dan China Hampir Selesai