“Tujuan spesifiknya adalah untuk mengenalkan anak-anak atau siswa(i) kami bahwa sejarah masuknya islam di Tana Luwu ada di Kecamatan Malangke, Luwu Utara,” pungkasnya.
Diketahui, Makam Datuk Pattimang adalah salah satu objek daya tarik wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, dalam hal ini Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.
Makam ini berada di Desa Pattimang yang jaraknya 40 km dari ibu kota kabupaten. Sudah banyak warga yang melakukan wisata religi di tempat ini, dan itu biasa dilakukan pada momen-momen tertentu, seperti jelang Hari Raya Islam, atau perayaan HUT Luwu Utara. (LHr)
Artikel Terkait
Ini Jadwal dan Cara Refund Tiket Break Out Day Fest Tasikmalaya yang Batal Digelar
Inilah Sosok Sarah Menzel, Siap Nikah dengan Azriel Hermansyah, Apakah Pindah Agama?
Pembangunan Revitalisasi Pagar Pasar Ternak Diduga Gunakan Pondasi Lama
Pompa Semangat, Cabor Catur Persembahkan Medali Emas Pertama Bagi Kontingen PALI di Porprov XIV Lahat
Terungkap, Tak Cuma Wulan Guritno, Ayu Ting Ting dan Denny Cagur pun Diduga Promosi Judi Online, Ini Buktinya!
Viral, Cerita Diduga Bakal calon Presiden Tampar dan Cekik Wamen saat Rapat, Benarkah? Hoaks atau Fakta?
Selow Tapi Pasti, Cabor Renang Naik Podium, 2 Medali Emas Telah Diraih Kontingen PALI di Porprov XIV
Ini Jawaban Bakal Capres Ganjar Pranowo saat Diminta Usir TKA China
Naufal, Mahasiswa FISIP UI Tanya Apakah Petugas Partai atau Rakyat? Begini Jawaban Ganjar Pranowo!
Selamat dan Sukses atas Dilantiknya PJ Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali