Mahasiswa UI Bersatu sebagai Juru Damai sesuai Konstitusi

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2019 | 19:39 WIB
IMG-20191019-WA0105
IMG-20191019-WA0105



DEPOK, Klikanggaran.com--Barasastra Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) mengadakan Talkshow Interaktif dengan tema “Langkah Tepat untuk Menciptakan Suasana Bangsa dan Negara yang Harmonis” pada Rabu 16 Oktober 2019 di Auditorium pusat Studi Jepang Universitas Indonesia.



Acara ini dimulai pukul 15.00 – 18.00 dengan menghadirkan pembicara M. Saleh (Advokat Terbaik Indonesia 50 Best Lawyer Award 2019), AKBP Azis Andriansyah (Kapolres Kota Depok), Nana Shobarna (Ketua KPU Kota Depok), Parulian Aritonang (Wakil Dekan II FH UI), Zico LDS (Mahasiswa FH UI), serta dimoderatori oleh Ghazy Subarkah (Ketua Umum Barasastra 2018 dan Ketua Pelaksana).
Peserta dalam acara ini lebih dari 100 orang yang terdiri dari mahasiswa UI, perwakilan BEM UI 2019, BEM FIB UI 2019, BEM FH UI 2019, BEM FISIP UI 2019, BEM FARMASI UI 2019, IKMD, PC PMII Jakarta Selatan, IPNU IPPNU Kota Depok, IMM Kota Depok.


“Talkshow Interaktif ini luar biasa bagus sehingga mahasiswa, masyarakat dan pemangku kebijakan bisa bersama-sama mengerti dan menciptakan kedamaian” Tutur Fauzan Fuad selaku peserta talkhsow Interaktif.



“Saya malu dengan argumentasi Manik selaku Ketua BEM UI, apalagi ketika diundang di ILC, ia berargumen tidak berlandaskan pada pengetahuan terhadap ilmu hukum,"  kata Zico LDS.


AKBP Azis Andriansyah, Kapolresta Depok, menambahkan, “Kami bekerja secara professional demi faktor keselamatan dan keamanan semua pihak, hormati prosedur hukum, dan tuntutlah dengan mekanisme hukum yang berlaku."



“Mahasiswa melakukan aksi massa, harus diiringi dengan perwakilan mahasiswa yang menyuarakan pendapat melalui jalur hukum," terang Parulian Aritonang, selaku Wakil Dekan II FH UI.


M. Saleh, seorang Advokat Terbaik pada event “Indonesia 50 Best Lawyer Award 2019", mengungkapkan bahwa mekanisme perancangan 700-an pasal dalam RKUHP hasil karya anak negeri.


“Maraknya hoaks selama Pemilu RI 2019 disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan disebabkan pula oleh masyarakat yang malas untuk melakukan cross check ketika mendapatkan sebuah isu,” tutur Nana Shobarna, Ketua KPU Kota Depok.



Di akhir sesi, “peserta dan pembicara sepakat untuk menjadi juru Damai sesuai dengan konstitusi dan berdialog bersama jika terdapat segala sesuatu yang kurang baik mengenai kondisi bangsa dan negara” peserta dan pembicara juga melakukan deklarasi harmoni secara bersama-sama. Tutur Ghozy Subarkah ketua pelaksana Talkshow Interaktif.


 


Naskah Deklarasi Harmoni


Sehubungan dengan situasi dan kondisi negara tercinta, Republik Indonesia akhir-akhir ini, kami mahasiswa/i UI menyatakan:


1. Akan berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia


2. Mengecam segala bentuk radikalisme, intoleransi, dan isu hoax yang mengancam NKRI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X