Awalnya, pihak Kapolda tidak mau menemui masa aksi yang mengepung Kapolda Riau. Masa aksi juga mendesak agar anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri mendatangi mereka.
"Kami dapat informasi bahwa mereka ada di dalam. Jadi kami minta Bapak temui kami," ujar Faizal Indra Rangkuti yang merupakan koordinator lapangan sekaligus Menteri Hukum dan Advokasi BEM UR di sela-sela orasinya.
Wakil Polda Riau akhirnya menemui masa aksi dan menyatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim untuk menyelidiki kasus foto kongkow-kongkow antara beberapa oknum Polda dengan bos PT. APSL. Wakil Polda Riau juga menyampaikan bahwa semua tuntutan massa aksi akan diproses dan ditindaklanjuti.
"Kita akan tetap kawal kasus ini sampai benar-benar tuntas," tutup Aditya.
Dalam aksi kali ini, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau turut mengawal jalannya aksi. Aksi yang berjalan dengan tertib dan damai tersebut dibubarkan pada pukul 17.00 WIB.
(kr)