Ini Dia Cacing Laut yang Dimakan Oleh Orang Lombok

photo author
- Sabtu, 18 Februari 2017 | 12:28 WIB
images_berita_Jan17_WhatsApp-Image-2017-02-18-at-18.55.23
images_berita_Jan17_WhatsApp-Image-2017-02-18-at-18.55.23

Dilihat dari waktu penangkapan juga masih dibagi lagi, yaitu jelo pemboyak dan jelo tumpah. Bulan keluarnya nyale dikenal dengan nyale tunggak dan nyale poto. Nyale tunggak merupakan nyale-nyale yang keluarnya pada bulan kesepuluh, sedangkan nyale poto keluarnya pada bulan kesebelas. Kebanyakan nyale-nyale keluar saat nyale tunggak. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang menangkap nyale saat bulan ke-10.

 

Nyale sendiri adalah cacing laut termasuk dalam filum Annelida. Nyale hidup di dalam lubang-lubang batu karang yang ada di bawah permukaan laut. Uniknya, cacing-cacing nyale tersebut muncul ke permukaan laut hanya dua kali dalam setahun.

 

Bau Nyale biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai di pulau Lombok Selatan, khususnya di pantai selatan Lombok Timur seperti pantai Sungkin, pantai Kaliantan, dan Kecamatan Jerowaru.

 

Selain itu, juga dilakukan di Lombok Tengah seperti di pantai Seger, Kuta, dan pantai sekitarnya. Saat melakukan tradisi ini biasanya juga dilengkapi dengan berbagai hiburan pendamping.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Heryanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X