“Saat latihan dan tanding di Impact Arena, kondisi hembusan anginnya berbeda. Kemarin saat latihan, penyejuk ruangan belum diaktifkan penuh. Jadi pemain perlu dan harus bisa beradaptasi dengan hembusan angin saat bertanding. Makanya, semua pemain perlu turun bertanding,” ujar Herry.
Perlunya beradaptasi tersebut karena semua pemain yang dibawa ke Bangkok menurut Herry IP akan dimainkan semuanya.
“Karena itu, tujuh pemain yang saya bawa harus saya mainkan semuanya. Agar mereka bisa cepat beradaptasi dan merasakan bagaimana atmosfer arena pertandingan dengan baik,” tutur Herry.
Alasan Memasangkan Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Herry IP memberikan alasan mengapa Kevin Sanjaya dipasangan dengan Bagas Maulana, salah satunya karena mereka berdua sering latihan bersama.
“Kevin/Bagas juga sering latihan bareng. Kevin bermain depan sebagai playmaker perlu didukung pemain bertipe killer atau tukang gebuk dari garis belakang dan itu dimiliki Bagas,” ucap Herry.
Menurut Herry, dengan tujuh pemain yang dibawa, sejak dari Jakarta dirinya sudah melakukan simulasi untuk menyusun komposisi dan formasi sektor ganda. Siapa bakal diduetkan dengan siapa, semua sudah ada gambarannya.
“Dengan mengacak, kekuatan kita jadi tidak mudah dibaca lawan. Selain itu, kita juga bisa memilki komposisi dan formasi pasangan yang banyak. Ini juga agar lawan makin bingung setiap bertemu kita,” tukas Herry. (*)
Artikel Terkait
Hasil Pertandingan Piala Thomas 2022, Ginting Kalah, Indonesia sementara Tertinggal 0-1 dari Singapura
Hasil Pertandingan Piala Thomas, Indonesia Kalahkan Singapura 4-1, Siapa Lawan Indonesia Selanjutnya?
Tim Piala Uber Menang 5-0 atas Perancis, Apa Kata Tiva dan Komang pada Laga Perdana yang Dilakoninya?
Hasil Pertandingan Piala Thomas, Indonesia Pastikan Lolos ke Perempat Final, Ginting Kembali Kalah
Inilah Susunan Pemain Piala Uber Indonesia Melawan Jerman, Tidak ada Perubahan, Komang di Partai Pertama!!
Piala Uber 2022, Indonesia Lawan Jerman, Mengapa Manajer Tim Minta Pemain Berhati-hati hadapi Jerman?