KLIKANGGARAN – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic akan dideportasi atau diusir dari Australia.
Pengusiran terhadap Novak Djokovic akan dilakukan Pemerintah Australia setelah Pengadilan Federal pada Minggu (16/1/2022) menguatkan keputusan pemerintah untuk membatalkan visa Novac Djokovic.
Menurut Hakim Pengadilan Federal, seperti dilaporkan Reuters, sikap Djokovic untuk tidak divaksinasi COVID 19 menimbulkan resiko bagi negara.
Djokovic ditahan oleh imigrasi Australia ketika tiba di Negara Kanguru tersebut untuk mengikuti turneman tenis. Penahanan dilakukan pada 6 Januari.
Pada 10 Januari atas perintah pengadian, Djokovic dibebaskan, tetapi kemudian ditahan kembali pada Sabtu (15/1/2022).
Menanggapi rencana pengusirannya itu, dalam sebuah pernyataan, Djokovic mengatakan dia sangat kecewa.
Sebab dengan keputusan itu berarti dia tidak bisa ambil bagian dalam Australia Terbuka, yang dimulai pada Senin.
Artikel Terkait
US Open 2021: Singkirkan Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo, Djokovic Akan Bertemu Medvedev di Final
Resmi, Laga Leeds Vs Aston Villa Ditunda karena Covid-19, Jumlah Pemain Leeds Kurang untuk Diturunkan
Lionel Messi Dinyatakan Positif Covid-19
Pulang dari Turki, Ashanty Positif Covid, Apakah Omicron?
Positif Covid, Netizen Malah Julid, Kata Ashanty: Lagi Sakit pun, Masih Disakitin