Papua, Klikanggaran.com-- Cewek manis ini sempat was-was. Ia penampil terakhir di nomor ITT 500 meter putri. Ya, Farah Amelia Salsabila Putri, nama cewek manis itu atlet sepatu roda DKI Jakarta yang bertanding di PON Papua.
Farah menunggu hasil catatan waktu atlet Papua.
Farah punya alasan kenapa harus was-was. Pada dua nomor sebelumnya di ITT 400 meter putra dan ITT 400 meter putri dua atlet Papua sebagai penampil terakhir merebut medali emas.
Farah meloncat kegirangan ketika nama Dinda Salsabila bertengger di urutab kedua papan pencatat waktu.
Baca Juga: Kunjungi Kampung Binaan, Satgas Yonif 512 QY Berikan Pelayanan Kesehatan
Lantas, teman-teman dan tim pelatihnya memberikan ucapan selamat.
Farah yang memiliki perawakan tinggi semampai ini pun berlinang air mata bahagia.
“Saya sempat was-was. Takut kejadian di nomor ITT 400 meter putra dan putri terulang kembali. Tapi alhamdulillan, saya merebut medali emas,” kata Farah usai pengalungan medali di Klementinal Roller Sport Jayapura, Papua, Selasa (18/9/2021).
Farah mengaku catatan waktunya 46,132 detik bukanlah prestasi terbaiknya kalau dibandingkan dengan hasil latihan.
Baca Juga: Sepuluh Tahun Dugaan Korupsi PDPDE Tak Terpantau Auditor BPK RI
Pasalnya, dalam latihan di Jakarta ia bisa mencatat waktu sekitar 44-an detik di nomor spesialisasinya ITT 500 meter putri ini.
“Lintasan di sini sedikit bergelombang. Kondisi ini membuat laju sepatu rodanya agak lambat bila dibandingkan dengan lintasan GOR sepatu roda di Jakarta,” lanjutnya.
Atas prestasi yang dicapainya, anak kedua dari dua bersaudara pasangan Lisda Yulianti dan Ferry Marta Putra ini mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang telah membuatnya berhasil mencapai target medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua.