“Saya memang ditargetkan untuk meraih medali emas oleh pelatih, guna mendukung harapan kontingen DKI Jakarta meraih juara umum PON Papua. Mudah-mudahan rekan-rekan yang lainnya dapat meraih medali emas untuk tim sepatu roda DKI Jakarta dan untuk kontingen PON DKI,” lanjut mahasiswi sementer 3 jurusan psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, dikutip Suarakarya.id.
Farah mengaku ada sedikit kekhawatiran terhadap cedera jari kelingking kakinya di sebelah kanan.
Namun saat main ia tak menghiraukan cedera itu meski ada sedikit nyeri.
Baginya, asal tidak mengganggu waktu bermain ia akan tampil semaksimal mungkin.
“Saya bersyukur bekas cedera tidak mengganggu penampilan saya saat lomba,” ucap Farah.*
Artikel Terkait
Rodi Wijaya Mundur dari Pencalonan Ketua KONI Lubuklinggau
Siap Menyukseskan PON XX Papua, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Beri Terobosan Untuk Koni Daerah
Danrem 174 Merauke Dampingi Ketua Umum KONI Pusat Tinjau Venue PON XX Di Merauke
KONI Sumsel Sebaiknya Introspeksi Diri, Jangan Menyalahkan Siapapun
Tunggal Putra Atlet Parabadminton Indonesia, Fredy Setiawan Raih Perunggu dalam Paralimpiade Tokyo 2020.