Lubuklinggau,Klikanggaran.com - Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lubuklinggau, Rodi Wijaya, menegaskan bahwasannya dirinya mundur sebagai kandidat pada musyawarah olahraga kota (Musorkot) Lubuklinggau yang di gelar pada 17 Januari 2021.
"Malam ini saya menyatakan menarik diri pencalonan bursa sebagai kandidat KONI Lubuklinggau, namun untuk hal-hal sebagai tanggungjawab moral tetap saya lakukan, pengunduran diri untuk kepentingan KONI Lubuklinggau agar tidak terpecah belah," ujar Rodi Wijaya saat dikonfirmasi Wartawan, di kediamannya, Kota Lubuklinggau, Sabtu (16-1).
Dikatakan Rodi, mengenai pengunduran dirinya sebagai wujud kepeduliannya menjaga marwah KONI agar tidak ada kelompok-kelompok yang terpecah, serta menjaga integritas KONI yang menjunjung tinggi sportifitas.
"Iya, kita menjaga itu semua, serta ke depan kita harapkan suksesi tanpa ada perpecahan, menjunjung tinggi jiwa semangat patriot olahraga. Insan olahraga harus berpatokan teguh berjiwa patriot untuk mensukseskan olahraga di Lubuklinggau," tandasnya.
Menanggapi mundurnya Rodi Wijaya dari bursa pencalonan, Wakil Ketua KONI, Suhadak, menyambut baik keputusan Rodi Wijaya sebagai Ketua KONI di musda 2021 yang menarik diri.
"Beliau tidak ingin di Lubuklinggau ini ada kubu-kubu sehingga menjadi pincang. Saya apresiasi sangat bijak dalam mengambil sikap, ini wujud beliau yang sangat sayang terhadap insan olahraga di Lubuklinggau, akan tetapi kita juga meminta komitmen kepada calon yang lain, dan harus lebih baik dari Rodi Wijaya," ujar Ketua Partai DPD PKS Lubuklinggau itu.
Dilain sisi, Ketua Partai PBB Lubuklinggau, Tomi Mafinal, juga menyambut baik pengunduran diri Rodi Wijaya pada musorkot 2021.
"Sikap Rodi Wijaya dalam mengambil sikap sangat bijak ini harus diapresiasi, mengingat geliat olahraga di Lubuklinggau semakin semangat, dan harapan kami kepada calon Ketua yang lain agar KONI menjadi juara tiga besar kedepannya, seperti selama Rodi Wijaya memimpin KONI Lubuklinggau," ujar Tomi Mafinal.
