Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Marah Besar pada Edhy Prabowo Hingga Menyebut-nyebut ‘Selokan’

photo author
- Jumat, 4 Desember 2020 | 18:01 WIB
prabowo-janjikan-gaji-tinggi-pada-hakim-jaksa-dan-polisi-6o9
prabowo-janjikan-gaji-tinggi-pada-hakim-jaksa-dan-polisi-6o9


Jakarta, Klikanggaran--Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto marah besar kepada eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.


Hal ini diungkapkan Hashim Djojohadikusumo di Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020). Hashim Djojohadikusumo mengungkap kemarahan sang kakak, Prabowo Subianto, terhadap mantan Menteri Perikanan Edhy Prabowo. Prabowo, kata Hashim, merasa dikhianati oleh Edhy.


Saat mendengar kabar bahwa Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benur, Prabowo sangat marah.


Baca juga: KPK Jemput Paksa dan Tahan Eks Direktur Teknik Garuda Tersangka Kasus Suap


Menurut Hashim, Prabowo merasa sangat kecewa dan dikhianati.


"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, ia merasa dikhianati," kata Hasim di Jetski Cafe, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).


Prabowo juga mengucapkan kata-kata yang masih diingat Hashim soal kekecewaannya kepada Edhy.


Kata-kata itu berisi ungkapan kekecewaan karena selama ini Prabowo lah yang telah membesarkan Edhy Prabowo.


"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, merasa dikhianati," kata Hashim dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).


Hashim mengungkapkan Prabowo kecewa terhadap Edhy, yang terjerat kasus korupsi ekspor benur. Hashim pun mengulang kembali kalimat Menteri Pertahanan itu saat mengungkapkan kekecewaannya.


"Dan terus terang saja dia bilang sama saya, pakai bahasa Inggris. Saya kan sama kakak saya sedang 60 tahun bahasa Inggris. Ya bahasa Batak-Inggris. Dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu," tutur dia.


"I lift him up from the gutter and this is what he does to me," imbuh Hashim.


Dalam kesempatan itu, Hashim juga menegaskan tak ada kaitan antara keluarganya, Prabowo, dalam kasus ekspor benur. Dia pun merasa terzalimi, lantaran namanya dan putrinya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dikait-kaitkan dengan kasus tersebut.


"Saya atas nama keluarga Djojohadikusumo merasa prihatin dan saya merasa dizalimi, saya merasa dihina dan difitnah, anak saya sangat merasakan," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X