KLIKANGGARAN-- Nama Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin, Sumsel periode 2017-2022 tengah hits di sejumlah pemberitaan. Pasalnya, DRA (Sapaan akrabnya_red) terjaring OTT oleh KPK, pada Jum'at, 15 Oktober 2021.
Dodi Reza Alex Noerdin menyandang status tersangka atas dugaan TPK pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR Musi Banyuasin tahun anggaran 2021. DRA ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya HM, EU, dan SUH yang merupakan unsur swasta dan pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin.
Peristiwa tersebut banyak mengejutkan banyak pihak, pasalnya Dodi Reza Alex Noerdin adalah salah satu putra terbaik yang dimiliki Sumatera Selatan saat ini. Bicara soal track recordnya, mungkin tak berlebihan, jika tak bisa diungkapan dengan seribu kata.
Baca Juga: Pertemuan Pertama Indonesia vs China di Piala Thomas, Kapan dan Siapa yang Menang?
Dodi Reza adalah sosok toko politik muda Sumsel yang sudah aral melintang dalam dunia politik dan sejumlah organisasi. Mulai pernah menjadi anggota DPR RI, mantan Cagub Pilkada Sumsel 2018 . Dan saat ini menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, dan Ketua KADIN Sumsel.
Menjadi orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate, Dodi Reza seakan ingin menunjukkan kepada dunia, khususnya Indonesia, jika ia adalah sosok pemimpin visioner dan inovatif yang penuh dengan gebrakan, ide dan gagasan.
Sejumlah gebrakan dan ide tersebut, di antaranya, Dodi memukau publik dengan diresmikannya pabrik aspal karet untuk pertama kalinya di Indonesia. Dimana, karet atau latek akan digunakan pada campuran aspal.
Baca Juga: Jangan Lupa Ya, Libur Maulid Nabi Digeser, Perayaannya Tidak!
Terobosan aspal karet ini diyakini akan mampu mendongkrak harga karet yang terus fluktuatif. Aspal karet Muba ini juga mendapat penghargaan anugerah Pratama perkebunan Indonesia award 2020 dari Kementerian Pertanian.
Di tahun 2030, Dodi Reza mencanangkan Muba menuju ibu kota dunia energi berkelanjutan berbasis kelapa sawit. Dodi berkeinginan agar sawit bisa diolah menjadi bensin, avtur dan diesel. Hal ini juga menitikberatkan pada cita-cita Dodi untuk mensejahterakan para petani sawit di Muba.
Dodi Reza menginisiasi didirikannya Muba Vocational Center, sebuah lembaga pelatihan migas kerjasama antara Pemkab Muba, SKK migas dan perusahaan Migas ConocoPhillips, Repsol, PHE, Tately NV, dan Petrotekno Tech School. Dimana nantinya para anak-anak muda Muba akan dilatih, dididik secara gratis untuk bekerja di perusahaan migas nasional.
Baca Juga: Pool Modem Alat Canggih yang Dipakai Pinjol Memblast SMS dan Meneror Masyarakat, Waduh tuh Alat
Dodi telah melakukan groundbreaking 8126 sambungan jaringan gas sampai ke pelosok desa di Muba. Hal ini mengeliminasi asumsi publik, jika jargas rumah tangga hanya bisa dinikmati oleh warga di perkotaan saja.***
Apabila artikel ini menarik, mohon men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.