(KLIKANGGARAN) – Sebuah video lama Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel kembali viral di media sosial. Dalam video itu, Noel dengan lantang menyerukan agar koruptor dijatuhi hukuman mati.
“Kalau nipu rakyat, hukum mati. Kalau korup, hukum mati. Berani enggak?” kata Noel dalam video yang diunggah pada Kamis, 22 Agustus 2025.
Ia menambahkan, dirinya bahkan mendorong adanya pakta integritas terkait hal tersebut.
“Saya akan mengajak siapapun nanti kandidat bikin pakta integritas, kalau korup siap dihukum mati,” sambung Noel.
Dalam rekaman tersebut, pria kelahiran Riau, 22 Juli 1975 itu tampak mengenakan kaos berwarna kuning dan berbincang dengan seorang pria lewat panggilan video. Pernyataannya kini kembali jadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya melalui operasi tangkap tangan (OTT).
Terpisah, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan penangkapan Noel berkaitan dengan dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh kepada wartawan, Kamis 21 Agustus 2025 lalu.
Dalam operasi tersebut, KPK tidak hanya mengamankan Noel, tetapi juga 10 orang lainnya. Selain itu, penyidik turut menyita 22 kendaraan mewah yang diduga terkait kasus tersebut.
Video seruan Noel soal hukuman mati koruptor pun menjadi bahan perbincangan publik, terutama karena posisinya kini justru berseberangan dengan pernyataan yang pernah ia buat.
Banyak warganet menyoroti perbedaan sikap Noel dalam video dengan kasus hukum yang tengah dihadapinya.**