(KLIKANGGARAN) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar konferensi pers pada Jumat, 22 Agustus 2025 terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3.
Dalam agenda tersebut, sejumlah tersangka dihadirkan sebelum pejabat KPK memaparkan kronologi operasi penangkapan.
Sebanyak 11 orang muncul dengan rompi oranye khas tahanan KPK, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang lebih dikenal dengan sapaan Noel.
Noel masuk bersama para tersangka lain dengan tangan terborgol. Namun, ia sempat menunjukkan gestur berbeda dengan beberapa kali mengacungkan jempol sambil tersenyum ke arah kamera wartawan.
Tak berhenti di situ, Noel juga tampak mengepalkan tangan sebelum meninggalkan ruangan konferensi pers.
Dalam keterangan resmi, KPK menjelaskan bahwa Noel memiliki peran penting dalam perkara tersebut.
“Dia (Noel) punya wewenang mengontrol, tapi setelah mengetahui justru membiarkan bahkan meminta, sehingga fungsi kewenangannya tidak dijalankan,” ujar Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jumat, 22 Agustus 2025.
Kasus ini terungkap setelah KPK melaksanakan operasi senyap pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. Langkah itu diambil usai menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pemerasan dalam proses penerbitan sertifikat K3.
Adapun pasal yang digunakan mengacu pada tindak pemerasan, di mana modus operandi dilakukan dengan cara memperlambat, mempersulit, bahkan tidak memproses permohonan sertifikat K3 apabila tidak diberikan uang tambahan yang diminta.**
Artikel Terkait
Menaker Yassierli Sebut OTT KPK Wamenaker Noel Pukulan Berat, Tegaskan Tak Ada Toleransi Korupsi dan Dukung Proses Hukum
Update OTT KPK Wamenaker Noel: 14 Orang Diperiksa, 22 Kendaraan Disita, dan Uang Tunai Masih Dihitung
OTT KPK Wamenaker Noel Jadi Peringatan Keras, Istana: Korupsi Sudah Seperti Penyakit Stadium 4 dan Harus Ditangani Tegas
OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer, Istana: Kami Sampaikan Keprihatinan dan Ingatkan Pesan Presiden untuk Jaga Amanah
3 Kontroversi Immanuel 'Noel' Ebenezer yang Kini Diciduk KPK, dari Janji Gagal Buruh Sritex hingga Pernah Dipolisikan Alumni 212