Jakarta, Klikanggaran-- Salah satu puasa dalam Islam adalah puasa Nabi Daud. Puasa Nabi Daud adalah puasa selang-seling, artinya satu hari puasa satu hari lagi tidak puasa, dan seterusnya.
Ustaz Farid Nu'man Hasan akan menjelaskan serba-serbi terkait puasa ini.
Yuk, kita simak lebih jauh apa dan bagaimana puasa Nabi Daud ini.
Apakah Ini Termasuk Sunnah?
Ya, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkannya, sebagaimana dalam hadits:
صُمْ أَفْضَلَ الصَّوْمِ صَوْمَ دَاوُدَ
Berpuasalah! Dan sebaik-baiknya puasa adalah puasa Daud. (HR. Bukhari no. 5052)
Bukankah ini syariat Nabi Daud 'Alaihissalam? Apakah berlaku bagi kita juga?
Ya, syariat nabi atau umat terdahulu (syar'u man qablana), ada yang sudah dihapus oleh syariat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, ada juga yang tidak dan tetap dihidupkan di syariat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Salah satu yang tetap ada dan tidak dihapus adalah puasa Nabi Daud 'Alaihissalam.
Artikel Terkait
Awas, Hilang Pahala Puasa Karena Bermedia Sosial
Tahukah Anda, BI Edarkan Uang Tidak Layak Edar untuk Memenuhi Kebutuhan Puasa dan Lebaran Kita?
Rindu Ngabuburit, Inilah Kisah Mahasiswa Indonesia Yang Jalani Puasa di Korea Selatan
Puasa Sunnah di Bulan Syawal
Jumat Barokah, Doa Bersama dan Yasinan Digelar oleh Jajaran Pegawai Sekwan PALI